JAKARTA, AYOSEMARANG.COM -- Presiden Joko Widodo meresmikan lahirnya entitas baru bernama Bank Syariah Indonesia (BSI), Senin (1/2/2021).
Jokowi mengatakan, bahwa pembentukan bank syariah ini merupakan salah satu upaya pemerintah untuk memperkuat industri keuangan syariah di Indonesia.
BSI ini adalah bentukan dari 3 bank syariah yang dimiliki pemerintah melalui 3 bank anggota Himbara, yaitu PT Bank Syariah Mandiri (BSM) anak usaha PT Bank Mandiri Tbk (BMRI), PT BNI Syariah (BNIS) anak usaha PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI), dan PT BRISyariah Tbk (BRIS) anak usaha PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI).
Berikut fakta-fakta atas penggabungan bank syariah yang perlu disimak:
AYO BACA : Gabungan 3 Bank, Jokowi Resmikan Bank Syariah Indonesia
1. Kehadiran bank syariah terbesar di Indonesia ini, membuat harga saham BRIS terus reli. Jika dihitung secara year to date, saham BR sudah naik 876,05%.
2. Bank ini langsung akan melesat masuk dalam top 10 bank dengan aset terbesar di Indonesia dan praktis menjadi bank syariah dengan aset terbesar di dalam negeri.
3. Bank ini ditargetkan bisa memiliki modal inti mencapai di atas Rp 30 triliun atau menjadi bank umum kelompok usaha (BUKU) 4 setidaknya pada 2022.
4. Soal Aset, Bank Syariah Indonesia akan menjadi salah satu bank syariah di dunia. Nilai aset penggabungan tiga bank tersebut lebih dari Rp 200 triliun.
AYO BACA : Oppo A15s Meluncur di Indonesia, Harga Cuma Rp2 Jutaan
5. Kementerian BUMN menyebutkan, bahwa gabungan bank syariah BUMN ini akan memiliki kemampuan untuk merambah perusahaan tinggi yang didukung oleh produk syariah baru yang mampu bersaing dengan global dan menjanjikan bisnis anyar.
6. Bank Syariah Indonesia siap untuk berkolaborasi dengan seluruh pemangku kepentingan termasuk Muhammadiyah, Nahdlatul Ulama (NU), serta organisasi kemasyarakatan lainnya untuk memajukan pelaku UMKM di Tanah Air.
7. Karyawan BNIS dan BSM yang bergabung di bank baru ini akan dilanjutkan masa kerjanya, di mana BNIS dan BSM akan mematuhi seluruh hukum dan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Perlu diketahui, bahwa saat ini ketiga bank pelat merah ini setidaknya memiliki jumlah karyawan sebanyak 20.000 ribu lebih yang tersebar di 1.200 cabang di seluruh Indonesia.
8. BSI memiliki 1.200 cabang di seluruh Indonesia. Selain kantor cabang, nasabah juga akan difasilitasi dengan 1.700 ATM di seluruh Indonesia.
