Tingkatkan Layanan, Unika Hadirkan Bus dengan Konsep Protokol Kesehatan

- Selasa, 11 Mei 2021 | 13:59 WIB
Serah terima satu unit bus kampus Unika, diterima langsung  oleh Rektor Unika Soegijapranata Prof Dr F Ridwan Sanjaya dari Ketua Umum Yayasan Sandjojo Dr AL Agus Suryono (dok)
Serah terima satu unit bus kampus Unika, diterima langsung oleh Rektor Unika Soegijapranata Prof Dr F Ridwan Sanjaya dari Ketua Umum Yayasan Sandjojo Dr AL Agus Suryono (dok)

GAJAHMUNGKUR, AYOSEMARANG.COM -- Sebagai upaya meningkatkan pelayanan kepada mahasiswa, Unika Soegijapranata melakukan penambahan satu armada bus.

Bertempat di Selasar gedung Albertus Unika Soegijapranata,  serah terima satu unit bus kampus Unika, diterima langsung oleh Rektor Unika Soegijapranata Prof Dr F Ridwan Sanjaya dari Ketua Umum Yayasan Sandjojo Dr AL Agus Suryono.

AYO BACA : LPPM Unika Launching dan Bedah Buku dari Tiga Pusat Studi

Benny Danang Setianto, Wakil Rektor IV Bidang Kerjasama dan Pengembangan Unika, menjelaskan urgensi bertambahnya satu armada bus di kampus Unika  Soegijapranata.

“Bus ini diadakan utamanya untuk meningkatkan layanan terhadap mahasiswa agar nanti saat sudah mulai perkuliahan offline atau luring. Dengan beroperasinya kampus baru, sehingga hal ini akan membantu mobilitas dari kampus Bendan ke kampus BSB,” ujarnya dalam keterangan yang didapat, Selasa 11 Mei 2021.

AYO BACA : LLDIKTI VI Larang Karyawan Menerima Bingkisan atau Parsel Lebaran

Dalam desainnya, bus baru milik unika tersebut didesain secara khusus untuk memenuhi dan menerapkan Protokol Kesehatan.

“Jadi jika biasanya tempat duduk dalam bus itu bersebelahan dua-dua samping kanan dan kiri, dalam bus Unika ini agak berbeda karena tempat duduknya berjarak antara satu dengan yang lain dan satu deret hanya diisi tiga saja. Memang satu sisi kapasitasnya jadi sedikit berkurang tetapi untuk menambah tempat duduknya, kita tambahkan sedikit sasisnya sesuai dengan rekomendasi pabrik,” imbuhnya.

Kemudian untuk interiornya, nantinya bus juga akan menerapkan HEPA Filter. Yaitu untuk membantu mereduksi berkurangnya virus. Ditambah pula desain jendela bus yang dibuat secara khusus.

"Pada saat tertentu kita juga harus membuka jendela bus dalam durasi yang lebih lama dari seharusnya untuk memberikan peluang ke udara segar untuk bisa masuk.

Oleh karena itu kita menggunakan layanan yang didesain secara khusus ini untuk meningkatkan layanan kepada mahasiswa tetapi sekaligus mematuhi Prokes yang ada," katanya.

AYO BACA : Pembelajaran Toleransi di Lingkungan Sekolah Terintegrasi dengan Kurikulum Pendidikan

Editor: Budi Cahyono

Tags

Rekomendasi

Terkini

X