SEMARANGTIMUR, AYOSEMARANG.COM -- Peluang generasi milenial dalam meraih sukses melalui investasi di pasar modal jadi tema Webinar Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas PGRI Semarang (UPGRIS).
Rektor UPGRIS Dr Muhdi mengatakan, di era disrupsi saat ini merupakan tantangan bagi dunia pendidikan. Tak terkecuali FEB UPGRIS yang terus tumbuh dan berkembang dengan unggul.
Menurutnya, perkembangan ekonomi yang cepat bisa menjadi sebuah peluang untuk mengembangkannya. Dunia ekonomi merupakan sektor yang paling adaptif.
AYO BACA : 3 Proposal Mahasiswa UPGRIS Lolos Program Holistik Pembinaan dan Pemberdayaan Desa
Dunia investasi juga berkembang sangat cepat. Belum banyak masyarakat mengenal pasar modal yang sangat penting dalam bagian kehidupan. Salah satu kunci sukses diantaranya literasi keuangan. Menjadi tantangan bersama pasar modal yang berkembang cepat dikenal masyarakat, ujarnya dalam keterangan yang didapat, Rabu 7 Juli 2021.
Sebelum webinar berlangsung dilakukan penandatanganan naskah kerjasama pemasyarakatan dan edukasi pasar modal antara PT Bursa Efek Indonesia dengan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas PGRI Semarang dan PT CGS-CIMB sekuritas Indonesia.
Galeri ini bisa menjadi sarana untuk mengenalkan lebih jauh tentang bursa efek,” imbuhnya.
AYO BACA : Ini Cara dan Syarat Daftar Beasiswa Kemendikbud Khusus Penyandang Disabilitas
Ir Efriyani Sumastuti, Dekan FEB UPGRIS menambahkan, Galeri investasi BEI bisa jadi sarana untuk memperkenalkan pasar modal sejak dini kepada dunia akademisi.
Menyediakan informasi mengenai pasar modal termasuk peraturan dan undang-undang. Tujuanya memberikan sarana dan prasarana serta memfasilitasi mahasiswa untuk belajar literasi, edukasi mengenai pasar modal (saham,obligasi), dan langsung praktik bertransaksi, baik sebagai trader ataupun sebagai investor muda,” katanya.
Sementara itu, Fanny Suherman PT CGS CIMB Sekuritas Indonesia menerangkan, mindset differences orang berhasil diantaranya memiliki perusahaan dan mempekerjakan orang yang pandai dan cerdik.
“Berinvestasi, kemudian pada saat kondisi sulit berpikir bagaimana saya bisa mampu mencapaui lebih baik. Terakhir uang harus bekerja untuk kita,” ucapnya.