MAGELANG, ayosemarang.com -- Setelah melakukan rapid test, 3 ayosemarang.com/tag/Pengungsi">Pengungsi gunung merapi di Magelang dinyatakan Reaktif Covid-19.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Pelaksana Harian (Kalakhar) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Tengah, Syafrudin menyatakan, sambil menunggu hasil swab tes, 3 ayosemarang.com/tag/Pengungsi">Pengungsi tersebut lansung mendapat perawatan di Rumah Sakit.
"Sebelum masuk (pengungsian) mereka di-rapid. Di Magelang ada 3 ayosemarang.com/tag/Pengungsi">Pengungsi yang reaktif, dan sekarang sudah di-swab dan dirawat di rumah sakit. Untuk update perkembangannya, kami belum mendapat laporan," ujar Syafrudin di Kantor Pemprov Jateng, Kota Semarang, seperti dilansir Suara.com, Senin (9/11/2020).
Syafrudin mengatakan pihaknya memang menerapkan protokol kesehatan secara ketat di tempat pengungsian. Selain ayosemarang.com/tag/Pengungsi">Pengungsi diwajibkan menjalani rapid test, lokasi pengungsian juga dipisah dengan sekat tripleks guna mengantisipasi penularan Covid-19.
AYO BACA : Merapi Siaga, Jumlah Pengungsi di Barak Glagaharjo Capai 185 Orang
Syafrudin mengatakan saat ini jumlah ayosemarang.com/tag/Pengungsi">Pengungsi tercatat mencapai 961 orang yang berasal dari berbagai desa di lereng Merapi. Mereka yang diungsikan rata-rata berusia lanjut, ibu hamil, balita, dan anak-anak.
"Total ada 961 warga yang saat ini sudah mengungsi. 175 warga di Klaten, dan sisanya di Magelang," katanya.
Disinggung berapa lama para ayosemarang.com/tag/Pengungsi">Pengungsi akan diungsikan, Syafrudin mengatakan belum pasti. Semuanya masih menunggu perkembangan status Merapi.
"Sampai kapan belum pasti. Kalau nanti statusnya jadi awas, pasti statusnya lebih banyak [ayosemarang.com/tag/Pengungsi">Pengungsi]. Mudah-mudahan statusnya segera turun. Kami terus pantau,” terangnya.
AYO BACA : Teliti Ojol, Mahmud Yunus Raih Gelar Doktor
Logistik Aman
Terkait logistik, Syafrudin menerangkan semuanya masih aman. Beberapa daerah sudah dikirim logistik dari Pemprov Jateng.
"Logistik sudah kami dorong ke Magelang dan Klaten. Insyaallah masih aman," terangnya.
Syafrudin menyatakan semua jalur evakuasi dalam kondisi baik. Memang ada beberapa yang rusak, namun masih bisa dilalui kendaraan untuk evakuasi.