Antisipasi Bencana Jelang Musim Hujan, BPBD Semarang Gunakan Early Warning System

- Selasa, 14 September 2021 | 16:09 WIB
Early Warning System (EWS) yang terpasang di salah satu sungai Kota Semarang. BPBD Kota Semarang menggunakan bantuan EWS untuk mendeteksi potensi bencana di saat musim hujan.  (dok BPBD Kota Semarang)
Early Warning System (EWS) yang terpasang di salah satu sungai Kota Semarang. BPBD Kota Semarang menggunakan bantuan EWS untuk mendeteksi potensi bencana di saat musim hujan. (dok BPBD Kota Semarang)

SEMARANGTENGAH,  AYOSEMARANG.COM -- BMKG memprediksi Jawa Tengah akan memasuki musim penghujan pada bulan Oktober mendatang. Guna mengantisipasi terjadinya bencana, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Semarang lakukan pemantauan dini.

Sekretaris BPBD Kota Semarang, Winarsono mengatakan pemantauan dilakukan melalui Early Warning System (EWS). Untuk mempermudah petugas dalam pemantauan, EWS dilengkapi dengan CCTV

"Perangkat itu sudah terpasang di tujuh titik rawan banjir. Terutama, lanjutnya, untuk memantau di Daerah Aliran Sungai (DAS) yang ada di Kota Semarang," ujarnya, Selasa 14 September 2021.

Baca Juga: Sungai Gabus dan Sambong Jadi Masalah Banjir di Batang, Anggaran Normalisasi Terkena Refocusing

Lebih lanjut, Winarsono menjelaskan EWS yang dipasang di sungai berfungsi untuk mendeteksi kemungkinan bencana banjir. Winarsono berharap dengan mengoptimalkan fungsi dari perangkat tersebut, pihaknya bisa segera melakukan penanganan apabila terjadi bencana.

Cara kerja EWS adalah dengan memantau debit air secara real time. Sehingga BPBD bisa terus melakukan monitoring debit air di daerah yang terpasang perangkat tersebut. Saat ini titik utama pemantauan dilakukan di Sungai Plumbon dan Beringin.

"Ada dua titik EWS yang ditempatkan di Sungai Plumbon, tiga di Sungai Beringin satu di Sungai Pengkol dan satu di Sungai Babon. Nantinya EWS juga akan dipasang di Banjir Kanal Barat dan Banjir Kanal Timur," paparnya.

Baca Juga: Sejumlah Langkah Disiapkan BPBD Boyolali Antisipasi Potensi Kekeringan

Sementara untuk antisipasi untuk tanah longsor, pihaknya memasang satu EWS bantuan dari BNPB di Kelurahan Sukorejo, Gunungpati. Namun saat ini belum terpasang karena perangkat masih dalam perbaikan.

Winarsono mengungkapkan jika BPBD terus melakukan koordinasi dengan stake holder untuk tingkatkan kewaspadaan kebencanaan. Ia juga mengimbau kepada masyarakat untuk melakukan pembersihan sungai maupun saluran air secara berkala.

"Sarana dan prasarana mitigasi bencana seperti perahu karet, genset dan dapur umum sudah kami siapkan. SDM serta logistik, bantuan untuk warga terdampak bencana juga disiapkan dengan baik," kata Winarsono.

Sebelumnya Koordinator Bidang Data dan Informasi BMKG Stasiun Klimatologis Semarang, Iis Widya Harmoko menuturkan wilayah Jawa Tengah akan memasuki musim penghujan pada Oktober mendatang. Namun ada beberapa daerah yang sudah memasuki musim penghujan pada September.

Baca Juga: Semarang Makin Panas di Siang Hari, Ini Penjelasan BMKG Jawa Tengah

Oleh karena itu, pihaknya mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk selalu waspada terhadap perubahan cuaca yang bisa terjadi sewaktu-waktu.

Halaman:

Editor: Budi Cahyono

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Kapal Bocor, Nelayan Bandengan Terombang Ambing Dilaut

Jumat, 29 September 2023 | 19:08 WIB

Cegah Aksi Kekerasan Wali Murid Ikut Lakukan Pengawasan

Jumat, 29 September 2023 | 18:14 WIB

Kasus Pemukulan di SMK Kandeman Batang Berakhir Damai

Jumat, 29 September 2023 | 16:23 WIB
X