Gandeng Dinkes, Lapas Semarang Gelar Pemeriksaan HIV

NGALIYAN, AYOSEMARANG.COM -- Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Semarang menggelar pemeriksaan (Human Immunodeficiency Virus) HIV untuk Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP).

Kegiatan pemeriksaan (Human Immunodeficiency Virus) HIV untuk WBP di Lapas Kelas I Semarang tersebut dilaksanakan dengan menggandeng Dinas Kesehatan Kota Semarang.

Anggun, salah satu petugas dari Dinkes Semaranga mengatakan, pemeriksaan ini setidaknya wajib dilaksanakan minimal sekali dalam 1 tahun.

Baca Juga: Update Stok Darah PMI Kota Semarang 16 September 2021

Tujuannya sebagai upaya deteksi dini dan juga sebagai pemenuhan standar pelayanan minimum kesehatan khususnya bagi warga binaan di Lapas Semarang.

“Ini merupakan salah satu kewajiban pemerintah daerah terkait standar pelayanan minimum dibidang kesehatan. Warga binaan di Lapas masuk dalam kategori populasi dengan resiko tinggi. Untuk itu perlu dilakukan pemeriksaan HIV pada kelompok popusilasi resiko tinggi ini setidaknya sekali dalam 1 tahun,” ujarnya dalam keterangan yang didapat, Kamis 16 September 2021.

Kalapas Semarang, Supriyanto menambahkan, Lapas Semarang tidak hanya bekerjasama untuk melakukan pemeriksaan namun juga dalam hal edukasi dan pendampingan.

“Dalam hal edukasi, kami telah bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Kota Semarang. Salah satunya dengan memberikan penyuluhan, sosialisasi dan pendampingan kepada warga binaan,” jelas Supriyanto.

Baca Juga: Kartu Prakerja Gelombang 21 Resmi Dibuka, Ada Kuota 754.929 Peserta

Terkait kegiatan pemeriksaan HIV, Supriyanto mengungkapkan, jika dari hasil pemeriksaan ada yang terjangkit, akan segera dilakukan assesment lanjutan untuk dapat mengikuti pengobatan.

"Hal ini merupakan komitmen Lapas Semarang dalam memberikan pelayanan yang prima juga setulus hati dan memberikan pelayanan pada masyarakat yang berorientasi pada kepuasan masyarakat," katanya.