SEMARANGTIMUR, AYOSEMARANG.COM - Memperingati Hari Guru Nasional, PGRI Jawa Tengah masih mengupayakan kesejahteraan guru untuk menentukan pendidikan yang lebih baik dan unggul.
Memperingati Hari Guru Nasional, Ketua PGRI Jawa Tengah Muhdi, mengatakan, terkait kesejahteraan guru, ada 2 aspek yang menjadi perhatian.
"Kuncinya ada 2 terkait kesejahteraan guru, punya status yang pasti dan punya penghasilan yang layak. Maka dari itu PGRI terus berjuang agar guru-guru itu, diberikan status yang pasti sebagai guru tetap. Tidak seperti sekarang," Ketua PGRI Jawa Tengah Muhdi dalam kegiatan peringatan Hari Guru Nasional, Kamis 25 November 2021.
Baca Juga: Waktu Têrbaik untuk Bersedekah yang Bisa Rutin Diamalkan
Muhdi menambahkan sampai saat ini ada 1 juta lebih guru honorer, bukan status yang tidak jelas akan tetapi upah yang tidak layak karena, seadanya.
Ada yang membayar 300 ribu hingga 500 ribu. Ada juga di Kota Semarang yang memberikan upah minimum di kota Semarang.
"Ini yang saya kira cukup bagus andai pemerintah memberikan status yang pasti, kalau yang belum diberikan upah yang minimal atau standar nanti secara perlahan pendidikan kita akan lebih maju," pungkasnya.
Adapun dalam kegiatan peringatan Hari Guru Nasional, PGRI Jawa Tengah mengangkat tema "Bangkit Guruku Indonesia Maju".
Baca Juga: Soal Rencana PPKM Level 3 Jelang Nataru, Pelaku Pariwisata Kota Tegal Ngaku Siap Taat Prokes
Tema yang diusung PGRI Jawa Tengah itu dianggap relevan di Hari Guru Nasional karena juga diharapkan menyadarkan masyarakat betapa pentingnya pendidikan untuk generasi ke depan.
"Artinya PGRI sangat menyadari bahwa, bonus demografi ini yang mensyaratkan generasinya harus unggul dan itu hanya bisa dicapai dengan pendidikan," kata Muhdi saat setelah Hari Guru Nasional di Kampus 4 Upgris
Sebagai Ketua PGRI Jawa Tengah, melihat nasib pendidikan saat ini perlu diperhatikan karena adanya pandemi termasuk para guru.
"Maka PGRI Jawa Tengah masih terus menggelorakan terus untuk guru agar bisa bangkit. Karena dengan bangkit gurunya, pendidikan akan unggul, dan maju sehingga Indonesia bisa maju," ungkapnya.
Baca Juga: Ada Kawasan Industri Terpadu Batang, Untag Semarang MoU dengan Pemkab Batang
Artikel Terkait
Siswa PGRI 2 Pegandon Diajari Berwirausaha dan Jadi Juragan
Mahasiswa Universitas PGRI Semarang Turun ke Pasar Bagikan Sembako dan Ingatkan Prokes
FPMIPATI UPGRIS Jalin Kerja Sama dengan Universitas PGRI Adi Buana Surabaya
FPMIPATI UPGRIS Semarang Jalin Kerja Sama dengan Universitas PGRI Adi Buana Surabaya
Hari Guru Nasional 25 November, Ini Sejarah Singkat dan Terbentuknya PGRI
Peringati HUT PGRI dan HGN, Bupati Wihaji Minta Guru Dukung Percepatan VaksinasiĀ
Kesejahteraan Guru Batang Tertinggi di Jawa Tengah, Ketua PGRI Apresiasi Bupati Wihaji