SEMARANG TENGAH, AYOSEMARANG.COM -- Berdasarkan pantauan Pattiro Semarang terhadap portal PPDB SMA Negeri dan SMK Negeri di Jawa Tengah sampai tanggal 25 Juni 2020 pukul 09.00 WIB, akan masih ada sejumlah peluang penambahan kursi dari jalur zonasi.
Peneliti Pattiro Semarang, Sofii mengatakan, masih adanya peluang penambahan di jalur zonasi lantaran masih belum terpenuhinya jalur lain di PPDB 2020 kali ini.
"Jika dilihat dari Keputusan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jawa Tengah Nomor: 421/06356 tentang Petunjuk Teknis Pengelenggaraan PPDB pada SMA Negeri dan SMK Negeri Provinsi Jawa Tengah Tahun Pelajaran 2020/2021, apabila kuota tidak terpenuhi maka sisa kuota dapat dialihkan ke jalur zonasi," ujarnya dalam keterangan yang diterima, Kamis (25/6/2020).
AYO BACA : Pattiro Semarang Buka Posko Pemantauan PPDB 2020, Ini yang Jadi Sorotan
Pemantauan yang dilakukan oleh Pattiro Semarang, untuk SMA Negeri di Kota Semarang menunjukkan total kursi yang dapat diperebutkan tinggal 117 kursi.
Kursi tersebut dari jalur perpindahan orang tua yang belum terisi sebesar 85 kuota dan jalur afirmasi yang belum terisi 32 kursi.
"Sayangnya kursi tersebut tidak tersebar di seluruh sekolah mengingat di SMA 1 Semarang hingga SMA 6 Semarang kuota jalur afirmasi, perpindahan orang tua dan prestasi sudah penuh semua," imbuhnya.
AYO BACA : Mudah! Begini Cara Membuat Filter Instagram
Hal lain yang menjadi perhatiannya adalah mengenai jalur zonasi di SMA Negeri di Kota Semarang hanya bisa menjangkau sampai jarak 3 Kilometer.
"Sebelas Sekolah hanya mampu menjangkau jarak tidak mencapai 2 Km, 3 sekolah hanya mampu menjangkau sampai 2 Km, dan 2 sekolah yang hanya mampu menjangkau 3 Km," katanya.
"Kondisi demikian tentunya akan menyulitkan bagi yang jarak tempuh rumah hingga sekolah diatas 2 Km," tambahnya.
Pattiro Semarang pun meminta agar memastikan kursi tersisa dari jalur prestasi, afirmasi, dan perpindahan orangtua dapat dialihkan ke jalur zonasi. "Kedua harus melakukan verifikasi faktual untuk memastikan data dari seluruh jalur benar dan tidak dimanipulasi," ucapnya.
AYO BACA : Pattiro Semarang Tekankan Transparansi Data PPDB Jalur Afirmasi
