Pulang Takziah, 25 Warga Sampangan Positif Covid-19

- Jumat, 23 April 2021 | 13:03 WIB
Lurah Sampangan, Supono mengabarkan jika 25 warganya terpapar Covid-109 (AyoSemarang.com Audrian Firhannusa)
Lurah Sampangan, Supono mengabarkan jika 25 warganya terpapar Covid-109 (AyoSemarang.com Audrian Firhannusa)

GAJAH MUNGKUR, ayosemarang.com -- Kegiatan takziah yang dilakukan oleh warga RT 12 RW 01, sampangan, Gajah Mungkur membawa petaka. Pasalnya selepas 25 warga yang melakukan takziah tersebut pulang ke rumah, mereka terpapar Covid-19.

Lurah sampangan, Supono menjelaskan bagaimana kronologi warganya bisa terkena Covid-19. Hari Minggu lalu, dia menerima info bahwa memang ada rombongan warganya yang pergi ke Temanggung.

“Pasca pergi itu ada 2 orang yang bergejala. Setelah diperiksa kok positif. Kemudian di-tracking akhirnya romobongan tadi terkena semua,” ujar Supono pada Jumat 23 April 2021.

AYO BACA : Pembangunan Tambahan Jembatan Besi Sampangan Mulai Dikerjakan

Dari 25 orang yang terpapar, Supono membeberkan bahwa saat ini sudah ada 2 orang yang sembuh. Artinya yang masih positif menjadi 23 orang dan dalam status Orang Tanpa Gejala (OTG).

Semua warga yang terpapar tadi diisolasi di tempat yang terpisah. Mulai dari Rumah Dinas Walikota, rumah sakit dan isolasi mandiri di rumah pribadi.

“Nah, untuk yang rumah pribadi ini menjadi tanggung jawab kami,” terang Supono.

AYO BACA : Hujan Deras, Daerah Sampangan Semarang Dikepung Banjir

Sejauh ini Supono meminta RW 1 untuk menutup akses keluar masuk dari RT 1. Selain itu, untuk keluarga yang terkena imbas, Supono berkata telah memberi sejumlah bantuan berupa sembako.

“Kami sudah mengirim bantuan. Tadi pak RW ke sini (kelurahan) untuk mengambil bantuan lagi,” sambungnya.

Bagi Supono pribadi, adanya kasus Covid-19 sebanyak ini di wilayahnya baru terjadi kali ini. Supono berterus terang kalau hal ini membuatnya terkejut. Namun karena sudah terjadi, Supono hendak menjadikan permasalahan ini sebagai pelajaran untuk warga yang lain.

Sementara Kiki warga RT 1 menuturkan jika kampungnya sudah dibatasi. Dia tinggal di ujung kampung sehingga mobilitasnya tidak terganggu.

“Ya saya ikut memberi bantuan karena tetangga sendiri,” ujarnya.

AYO BACA : Hendi Minta Masyarakat Sabar Terkait Pembangunan Jembatan Besi Sampangan

Halaman:

Editor: Ade Lukmono

Tags

Terkini

X