Deklarasi FPI Versi Baru di Bandung Barat, Begini Pengakuan Warga

- Kamis, 9 September 2021 | 14:29 WIB
 Viral FPI Versi Baru, Ini Kutipan Deklarasi Front Persaudaraan Islam Jawa Barat. (Twitter/@jumianto_RK)
Viral FPI Versi Baru, Ini Kutipan Deklarasi Front Persaudaraan Islam Jawa Barat. (Twitter/@jumianto_RK)



NGAMPRAH, AYOSEMARANG.COM -- Viral video deklarasi Front Persaudaraan Islam atau FPI beredar luas di sosial media Twitter, Minggu, 5 September 2021.

Deklarasi FPI versi baru dilakukan di sebuah masjid bernama Daarul Khoirot di Kampung Sumur Bor, RT 07 RW 04, Desa Cilame, Kecamatan Ngamprah, Kabupaten Bandung Barat (KBB).

Jajang (54), seorang warga setempat membenarkan jika pada Minggu sore ada kegiatan di Masjid Daarul Khoirot. Menurutnya, kegiatan tersebut merupakan istigosah.

"Iya ada kegiatan pas Minggu sore. Ya acaranya sepertinya istigosah gitu," kata Jajang, dilansir Suara.com, Kamis, 9 September 2021.

Baca Juga: Viral Video Deklarasi FPI Versi Baru Muncul di Bandung Barat

Baca Juga: Resmi Deklarasi, FPI Versi Baru Tolak Daftar ke Pemerintah

Jajang melanjutkan, para peserta yang berdatangan itu mengenakan pakaian serba putih seperti yang ada di dalam rekaman video tersebut.

Menurut Jajang, mereka berdatangan dari berbagai wilayah di Jawa Barat dan Banten.

"Iya pakai pakaian putih-putih yang datangnya, FPI se-Jabar yang datangnya, ada yang dari Banten juga," ujarnya.

Dalam video yang beredar, disebutkan deklarasi FPI itu digelar di KBB. Terlihat puluhan orang berkumpul dalam satu ruangan. Mereka duduk berdempetan dan mayoritas tak menggunakan masker.

Sejumlah orang dalam video itu mengikuti suara deklarasi yang diucapkan melalui pengeras suara.

"Deklarasi Front Persaudaraan Islam. Pada tahun 2021, kami pengurus DPD DPW DPC beserta save juang Front Persaudaraan Islam se Jawa Barat dari 27 Kabupaten kota serta para alim ulama habaib dan para aktivis keadilan sejahtera Jawa Barat, mendeklarasikan kendaraan baru perjuangan umat Islam Jawa Barat," kata suara dalam video itu.

Baca Juga: Hoaks Megawati Jatuh Sakit, PDIP Beberkan Kondisi Terkini

Di akhir deklarasi, seseorang yang berbicara melalui pengeras suara menyebut DPD FPI Jawa Barat dibentuk pada Minggu 5 September 2021, di Kabupaten Bandung Barat.

"Untuk membela agama bangsa dan negara kesatuan republik Indonesia dengan nama Front Persaudaraan Islam Jawa Barat dengan lambang dan ketentuan yang akan diberitahukan kemudian. Demikian, Terimakasih ini kami sampaikan tulus dan ikhlas. Bandung Barat, 5 September 2021," tambahnya.

Advokasi Front Persaudaraan Islam (FPI) Aziz Yanuar membenarkan video tersebut. Menurutnya deklarasi itu perwakilan DPW Jawa Barat.

Aziz menyebut semangat FPI versi baru ini tak jauh beda dengan FPI dahulu. Ia menargetkan deklarasi bukan saja di Jabar, tapi juga dilakukan seluruh daerah di Indonesia.

"Betul ini di Bandung Barat. Baru di Jabar yang deklarasi. Target kita seluruh daerah di Indonesia. Semangatnya sama kaya dulu," paparnya, Selasa, 7 September 2021.

Saat disinggung kritik warganet mengenai prokes dalam deklarasi tersebut, Aziz memilih tak berkomentar.

Baca Juga: Deklarasi FPI Versi Baru Dinilai Langgar Prokes, Satpol PP Sedang Kumpulkan Bukti

"Tanggapan mereka di kerumunan yang diadakan presiden waktu itu seperti apa? Kami mau tahu dan dengar dulu, baru kita bisa komentari," pungkasnya.

Azis Yanuar mengatakan acara yang dihelat di Bandung Barat itu hanyalah acara konsolidasi biasa. Menurutnya hal tersebut ter perlu dibesar-besarkan.

"Kalau enggak salah itu acaranya konsolidasi Front Persaudaraan Islam (FPI) se-Jawa Barat. Bukan hal yang luar biasa juga. Sama aja seperti ada kopdar komunitas atau klub mobil, klub motor, jadi biasa saja. Saya juga diundang sebetulnya, tapi enggak bisa datang," ungkap Azis.

Terpisah, Kepala Satpol PP KBB Asep Sehabudin mengaku masih melakukan penelusuran terkait viralnya video deklarasi FPI tersebut Satpol PP tengah mengumpulkan keterangan dan bukti.

"Kita lagi telusuri. Karena kita tidak bisa sembarangan menentukan. Harus lengkap dari barang bukti segala macam," katanya.

Editor: adib auliawan herlambang

Sumber: Suara.com

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X