SEMARANGTENGAH, AYOSEMARANG.COM -- Gulai merupakan salah satu olahan makanan yang biasanya berbahan dasar daging ayam, aneka ikan, kambing, sapi, jeroan, yang diolah dalam kuah bumbu rempah yang bercitarasa gurih.
Masakan yang berasal dari Sumatra bisa dibilang sebagai hasil pengaruh dan penerapan seni memasak India yang kaya akan rempah dan bumbu seperti kari.
Gulai biasanya disajikan bersama nasi panas, akan tetapi beberapa resep seperti gulai kambing dapat dihidangkan bersama roti canai.
AYO BACA : Lekker Paimo, Pemesannya Sampai Singapura dan Amerika
Salah satu Gulai yang terkenal di Semarang adalah Gulai Bustaman. Gulai ini memiliki satu rahasia dalam pembuatannya sehingga bercitarasa berbeda dari gulai lainnya.
Ayosemarang.com pun berkesempatan memgunjungi dan mencicipi Gulai Bustaman Pak Sabar di kawasan Kota Lama. Bertempat di belakang Greja Blenduk, Gulai asli Bustaman ini telah eksis turun temurun hingga generasi ketiga.
Di dalam satu porsi Gulai terdapat irisan daging Kambing, babat, dan jeroan. Uap panas dari kuah Gulai pun seperti menambah selera makan. Gurih, nikmat, dan citarasa rempah kental terasa di kuahnya.
AYO BACA : Menikmati Pedas dan Gurih Kuliner Ikan Manyung
Maskhoiri, mangaku, kuah Gulai Bustaman buatannya tidak menggunakan santan. Penggunaan Srondeng (Kelapa parut yang digoreng) inilah yang menjadi salah satu pembeda dari Gulai biasanya.
Jadi kita pakai srondeng. Setelah jadi srondeng ditumbuk sampai keluar minyaknya. Nah kita pakai minyak itu senagai pengganti santan, ujarnya saat ditemui di kedainya, Senin (12/8/2019).
Selain pemggunaan Srondeng, dirinya mengaku penggunaan aneka rempah pilihan sangat mempengaruhi rasanya. Rempah seperti kapulaga, jinten, dan rempah lainnya sangat mempengaruhi citarasanya.
Saya belajar dari bapak saya (Alm Karbin) dan sekarang membantu Paman saya (Pak Sabar). Butuh waktu enam bulan untuk saya belajar meracik kuah gulai ini. Saya generasi ketiga dan resepnya turun temurun, imbuhnya.
Setiap hari dirinya mampu menghabiskan 20 kilogram daging kambing. Satu porsi Gulai Bustaman ditambah nasi hangat dipatok dengan harga Rp 30.000.
Kita buka dari pukul 08.00 sampai pulul 17.00 WIB, tukasnya.