Nostalgia Masa Kecil di Kampung Jajanan Kuno Semarang

- Rabu, 4 September 2019 | 12:56 WIB
Kampung jajanan kuno di dekat Masjid Kauman Semarang (vedyana/ayosemarang.com)
Kampung jajanan kuno di dekat Masjid Kauman Semarang (vedyana/ayosemarang.com)

SEMARANGTENGAH. AYOSEMARANG.COM -- Selain masuk dalam kawasan Kampung Arab, RW 02 Kelurahan Bangunharjo, Kecamatan Semarang Tengah juga memiliki nama lain, yaitu Kampung Jajanan Kuno.

Hal tersebut dibuktikan dengan tulisan "Kampung Tematik Jajanan Kuno” yang berada persis di samping Gapura dekat Masjid Kauman Semarang.

"Memang selain di sini masuk kawasan Kampung Arab, juga di sini ada Kampung Jajanan Kuno. Kalau pagi pinggir gang ini memang dibuat jualan para panjual aneka jajanan," ujar ketua RW 2, Imam Santoso kepada ayosemarang.com, Rabu (4/9/2019).

AYO BACA : Gethuk Lindri, Jajanan Legendaris yang Jarang Ditemui

Imam menjelaskan, kenapa dinamakan Kampung Jajanan Kuno, itu dikarenakan pedagang memang banyak yang menjual jajanan kuno seperti, lemper, onde-onde, wajik, dan lain sebagainya.

"Bisa dibilang aneka jajanan tradisional juga bisa. Karena zaman semakin modern, sekarang ini juga dicampur makanan modern, seperti telur gulung, sosis bakar, bakso dan lainnya," imbuhnya.

Menurut imam, sebelum dijadikan kampung tematik, gang yang berada di depan rumahnya tersebut sudah lama menjadi tempat para pedagang jajanan kuno menjajakan dagangannya.

AYO BACA : Kupat Glabed Khas Tegal Benar-benar Glabed

"Dari dulu sudah ramai mas. Dari tahun 90an itu banyak sekali yang dagang di sini. Sebelum saya tinggal di sini malahan itu," katanya.

Namun sekarang ini, menurutnya, pedagang jajanan kuno di daerah tersebut sudah banyak berkurang, tak seperti tahun tahun sebelumnya.

"Sekarang ini bisa dihitung jari mas yang jualan jajanan di sini. Karena mayoritas yang jualan sudah sepuh (sudah menua). Jadi berkurang, ndak seperti dulu," tukasnya.

Untuj membeli jajanan di Kampung Jajanan kuno sendiri, lanjut Imam, bisa mendatangi kampung di pagi hari.

"Karena memang aktifitasnya cuman pagi mas, sampai jam 9," tukasnya

AYO BACA : Menikmati Pedas dan Gurih Kuliner Ikan Manyung

Halaman:

Editor: Adib Auliawan Herlambang

Tags

Terkini

X