bisnis

BCA Syariah Mobile Permudah Akses Layanan Digital Masyarakat

Selasa, 3 Oktober 2023 | 12:15 WIB
PT Bank BCA Syariah Mobile oermudah akses layanan digital masyarakat. (Foto: bcasyariah.co.id )


SEMARANG, AYOSEMARANG.COM - Tren transaksi keuangan digital di Indonesia terus mengalami pertumbuhan pesat dalam beberapa tahun terakhir.
Bank Indonesia mencatat, nilai transaksi uang elektronik pada tahun 2022 mencapai Rp.399,6 triliun. Jumlah itu mengalami pertumbuhan 30,84 persen jika dibandingkan dengan tahun 2021.

Sementara pada tahun 2023 ini, nilai transaksi uang eletronik diproyeksikan mencapai Rp.495,2 triliun, atau tumbuh 23,9 persen. Peningkatan transaksi keuangan digital ini salah satunya ditopang oleh pelayanan perbankan yang menyediakan teknologi keuangan dalam melakukan transaksi, diantaranya mobile banking. Fitur – fitur yang semakin beragam dan mudah diakses menjadikan masyarakat lebih mudah bertransaksi.

Lukman Hadiwijaya, Direktur IT PT Bank BCA Syariah mengatakan, pada pertengahan tahun 2023 BCA Syariah Mobile mencatatkan pertumbuhan transaksi sebesar 47,6% secara tahunan (yoy) mencapai 2,2 juta transaksi di Juni 2023.

Baca Juga: TOP 3 Nasi Ayam Paling Enak di Semarang Legendaris dan Termurah, Gurih Pedasnya Nampol Pol!

Kesadaran masyarakat untuk bertransaksi dengan e-channel semakin meningkat dibandingkan dengan transaksi di cabang.

“Frekuensi transaksi BCA Syariah Mobile mencapai 63% dari keseluruhan transaksi nasabah di BCA Syariah. Transaksi di cabang sebesar 3%, sementara ATM dan EDC secara total mencapai 33% dan sisanya pada internet banking sebesar 1%,” ungkap Lukman, Selasa 3 September 2023.

Lukman mengatakan, BCA Syariah Mobile menjadi alat transaksi yang paling banyak digunakan karena kemudahannya dapat digunakan kapanpun dan dimanapun. BCA Syariah secara berkelanjutan terus meningkatkan fitur dan layanan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat akan transaksi perbankan yang mudah dan aman.

“Penyempurnaan fasilitas terus dilakukan diantaranya pembaharuan (revamp) pada tampilan BCA Syariah Mobile di tahun 2022, penambahan fitur pembayaran QRIS, dan tarik tunai cardless agar nasabah tidak perlu lagi membawa kartu ATM saat melakukan tarik tunai di ATM BCA,” ujarnya.

Sementara itu pengamat ekonomi Universitas Negeri Semarang (Unnes), Bayu Bagas Hapsoro mengatakan, perbankkan mesti memastikan sistem transaksi keuangan aman. Hal ini untuk menjaga kepercayaan nasabah dalam baik menempatkan dananya ataupun melakukan transaksi keuangan.

“Perbankan pasti akan memberikan sistem yang aman, karena ini juga menyangkut kepercayaan masyarakat,” ujarnya.

Baca Juga: Bakar Sampah, Gudang Barang Bekas di Patebon Ludes Dilalap Si Jago Merah

Disisi lain masyarakat juga diminta untuk waspada terhadap modus – modus penipuan yang bisa menyebabkan kerugian saat melakukan transaksi secara digital.

“Ada banyak bujukan untuk menginstal aplikasi tertentu yang bisa mengarahkan untuk menyetujui penggunaan data pribadi secara tidak sadar,” ungkapnya.***

Tags

Terkini