bisnis

Ramadhan 2024, Indofood Bakal Rilis Varian Limited Edition, Seperti Apa Rasanya?

Jumat, 1 Maret 2024 | 09:43 WIB
HR Head Noodle Division Indofood Cabang Semarang, Ananto Pramandika (kiri), bersama Nur Hidayanto, Bagian Humas, menunjukkan salah satu produk Indomie varian ramen. (arri widiarto)

SEMARANG, AYOSEMARANG.COM- Menjelang Ramadhan 2024, Indofood mengantisipasi adanya peningkatan permintaan pasar dengan meningkatkan kapasitas produksi. Peningkatan produksi ini dilakukan pada semua lini jenis produk.

"Peningkatan ini terjadi setiap tahun menjelang Ramadhan, besarannya sekitar 20 persen dari hari normal," ungkap HR Head Noodle Division Indofood Cabang Semarang, Ananto Pramandika di Semarang, Kamis 27 Februari 2024.

Menurut dia,  pada bulan Ramadhan dan Idul Fitri selalu menjadi momen peak season  atau masa puncak bagi produk makanan.

Baca Juga: Doa Setelah Sholat Dhuha 2 Rakaat, Baca Niat dan Surat Ini

“Saat ini memang pabrik lagi sibuk-sibukanya sebelum tiba cuti bersama, kami tengah menyiapkan ketersediaan produk untuk bulan Ramadhan dan Idul Fitri yang meningkat, menjadi peak season,” katanya.

Ia mengungkapkan produk yang saat ini paling diminati adalah Indomie goreng hingga mie rebus rasa ayam bawang.  Khusus di momen Ramadhan tahun ini, Indofood bakal mengeluarkan produk baru dengan  jumlahnya sangat terbatas.

Namun, secara rinci Ananto Pramandika belum bisa menyebutkan karena masih dalam proses di produksi.

"Akan ada satu lagi produk dilaunching khusus di Ramadhan tahun 2024. Produknya limited hanya di Bulan Puasa saja, di daerah tertentu kuotanya dibatasi," kata Ananto.

Baca Juga: Bacaan Doa Berangkat Kerja Agar Rezki Lancar dan Berlimpah, Lengkap Tulisan Arab, Latin, dan Artinya

Mengenai warung makan Indomie atau Warmindo, Ananto mengakui pada satu tahun terakhir kondisinya telah pulih termasuk dari sisi jumlah yang menyamai saat belum terjadi COVID-19 dan jumlahnya untuk di wilayah Semarang mencapai 1.400 warung.

"Saat COVID-19 jumlahnya menurun, namun setahun terakhir sudah tumbuh dan jumlahnya sama dengan saat belum terjadi COVID-19. Itu menunjukkan pasar masih tinggi. Daerah yang paling banyak Warmindo ada di Tembalang atau sekitar kampus," katanya.***

Tags

Terkini