AYOSEMARANG.COM -- Perawatan kendaraan sering kali dianggap sepele oleh sebagian orang, terutama ketika kendaraan masih terasa nyaman digunakan. Namun, tahukah Anda bahwa ada banyak komponen yang membutuhkan perhatian khusus untuk menjaga performa kendaraan tetap optimal?
Salah satu komponen tersebut adalah filter oli. Meski kecil, peran filter oli sangat penting dalam menjaga kesehatan mesin.
Filter oli berfungsi sebagai penyaring kotoran, serpihan logam, dan partikel lain yang terbawa bersama oli. Kotoran ini dapat berasal dari hasil pembakaran mesin atau residu dari komponen mesin yang saling bergesekan.
Tanpa filter oli yang bekerja dengan baik, kotoran tersebut akan terus bersirkulasi di dalam mesin, menyebabkan kerusakan yang bisa merugikan pemilik kendaraan.
Baca Juga: Rekomendasi 5 Oli Samping Paling Wangi untuk Motor 2 Tak, Motul 510 Juaranya?
Namun, sayangnya, banyak orang sering menunda penggantian filter oli dengan alasan lupa, merasa tidak ada perubahan signifikan pada kendaraan, atau bahkan ingin menghemat biaya perawatan.
Padahal, kebiasaan telat mengganti filter oli bisa membawa berbagai risiko serius yang tidak hanya mengancam performa kendaraan, tetapi juga dapat meningkatkan biaya perbaikan di kemudian hari.
Artikel ini akan membahas secara mendalam tentang risiko yang muncul akibat sering telat mengganti filter oli. Dengan memahami dampaknya, diharapkan Anda dapat lebih sadar pentingnya melakukan perawatan kendaraan secara rutin demi menjaga kenyamanan dan keamanan berkendara.
1. Kerusakan Komponen Mesin
Filter oli yang kotor atau tersumbat tidak dapat menjalankan fungsinya dengan baik. Akibatnya, kotoran dan partikel logam akan bersirkulasi bersama oli di dalam mesin. Hal ini dapat menyebabkan gesekan yang lebih besar pada komponen mesin, sehingga mempercepat keausan dan meningkatkan risiko kerusakan serius.
Baca Juga: Penjelasan dan Cara Hitung PPN 12 Persen dalam Top Up E-Money dan E-Wallet
2. Penurunan Performa Mesin
Oli yang bersih dan bebas kotoran sangat penting untuk menjaga performa mesin tetap maksimal. Jika filter oli tidak diganti tepat waktu, oli akan kehilangan efektivitasnya dalam melumasi mesin. Akibatnya, mesin akan bekerja lebih keras dan menghasilkan tenaga yang lebih rendah.
3. Overheating Mesin