AYOSEMARANG.COM -- Sistem pendingin mobil adalah salah satu komponen penting yang berfungsi menjaga suhu mesin tetap stabil selama kendaraan digunakan.
Mesin yang bekerja secara terus-menerus menghasilkan panas yang sangat tinggi, dan tanpa sistem pendingin yang optimal, suhu mesin dapat melebihi batas normal.
Namun, sistem pendingin mobil tidak sepenuhnya bebas dari risiko. Salah satu masalah yang sering terjadi adalah kebocoran pada sistem pendingin.
Kebocoran ini dapat menimbulkan berbagai dampak negatif yang berbahaya bagi performa kendaraan dan keselamatan pengendara.
Baca Juga: 5 Mobil Daihatsu yang Paling Juara Hemat Bahan Bakar, Murah tetapi Enggak Pelit Fitur
Apa Itu Kebocoran Sistem Pendingin?
Kebocoran sistem pendingin terjadi ketika cairan pendingin (coolant) keluar dari jalur atau komponen yang seharusnya menahannya. Hal ini dapat disebabkan oleh berbagai faktor, seperti:
1. Kerusakan pada selang pendingin – Selang yang retak atau bocor akibat usia atau tekanan tinggi.
2. Radiator rusak – Kebocoran pada radiator bisa terjadi akibat korosi atau benturan.
3. Seal atau gasket aus – Seal atau gasket yang sudah usang dapat kehilangan kemampuan menahan cairan pendingin.
4. Klem longgar – Sambungan selang yang tidak kencang dapat menyebabkan cairan pendingin merembes.
Bahaya Kebocoran Sistem Pendingin
Kebocoran sistem pendingin tidak hanya memengaruhi kinerja mesin, tetapi juga dapat menimbulkan risiko yang lebih besar. Berikut adalah beberapa bahaya utama yang harus diwaspadai: