- Suhu mesin meningkat – Indikator suhu mesin pada dashboard menunjukkan angka yang lebih tinggi dari biasanya.
- Kapasitas cairan pendingin berkurang – Saat memeriksa tangki reservoir, cairan pendingin terlihat berkurang drastis.
- Muncul bau khas – Kebocoran cairan pendingin seringkali disertai bau manis yang menyengat.
Cara Mencegah dan Mengatasi Kebocoran
Untuk menghindari bahaya kebocoran sistem pendingin, perawatan rutin sangat diperlukan. Berikut adalah beberapa langkah yang dapat dilakukan:
1. Periksa sistem pendingin secara berkala – Pastikan semua komponen seperti selang, radiator, dan gasket dalam kondisi baik.
2. Gunakan cairan pendingin berkualitas – Pilih cairan pendingin yang sesuai dengan spesifikasi mobil Anda.
3. Ganti komponen yang sudah aus – Jangan tunda penggantian selang atau gasket yang sudah menunjukkan tanda-tanda kerusakan.
4. Bersihkan radiator secara rutin – Radiator yang bersih akan bekerja lebih efektif dalam mendinginkan mesin.
Kebocoran sistem pendingin mobil adalah masalah yang tidak boleh diabaikan. Dampaknya tidak hanya merusak komponen mesin, tetapi juga membahayakan keselamatan dan lingkungan. Oleh karena itu, penting bagi setiap pemilik kendaraan untuk selalu memeriksa dan merawat sistem pendingin secara berkala. Jika Anda menemukan tanda-tanda kebocoran, segera bawa kendaraan Anda ke bengkel terpercaya untuk mendapatkan penanganan yang tepat. Dengan perawatan yang baik, Anda dapat menjaga performa mobil tetap optimal dan menghindari risiko yang tidak diinginkan.