AYOSEMARANG.COM -- Vespa klasik 2-tak adalah salah satu kendaraan legendaris yang tetap memiliki tempat istimewa di hati para pecinta otomotif hingga saat ini. Motor ini bukan hanya sekadar alat transportasi, tetapi juga simbol gaya hidup, identitas, bahkan warisan budaya. Suara khasnya yang merdu, aroma asap knalpot 2-tak yang unik, serta bentuk bodinya yang ikonik membuat Vespa klasik selalu menarik perhatian, baik di jalanan maupun di ajang komunitas.
Namun, di balik pesonanya, Vespa klasik membutuhkan perhatian dan perawatan khusus agar tetap dapat diandalkan. Salah satu aspek yang paling krusial dalam menjaga performa Vespa klasik adalah sistem pengapiannya. Baik Vespa yang masih menggunakan pengapian platina maupun yang sudah beralih ke CDI, keduanya memiliki karakteristik perawatan yang berbeda namun sama pentingnya untuk diperhatikan.
Merawat pengapian dengan benar tidak hanya membuat Vespa lebih mudah dinyalakan dan nyaman dikendarai, tetapi juga mencegah mogok mendadak di jalan yang tentu saja sangat merepotkan. Ditambah lagi, penggunaan oli samping berkualitas menjadi faktor vital untuk menjaga kinerja mesin 2-tak tetap optimal. Semua hal tersebut perlu dilakukan dengan rutin dan teliti agar Vespa klasik tetap dalam kondisi prima, bahkan untuk digunakan dalam perjalanan jarak jauh.
Bagi Anda yang ingin Vespa kesayangan selalu siap diajak berkeliling tanpa hambatan, berikut adalah panduan lengkap cara merawat Vespa klasik 2-tak dari sistem pengapian platina hingga CDI.
Baca Juga: 11 Oli Samping Murah Terbaik untuk Motor 2 Tak, Owner Vespa RX King Ninja F1ZR dan Satria Yuk Kumpul
1. Rutin Mengecek dan Menyetel Platina
Pada Vespa klasik 2-tak yang masih menggunakan sistem pengapian platina, kondisi platina sangat menentukan performa mesin. Platina yang aus, kotor, atau jaraknya tidak sesuai bisa menyebabkan api lemah atau bahkan tidak ada sama sekali.
Tips perawatan platina:
- Bersihkan platina dari kotoran atau kerak menggunakan amplas halus
- Pastikan celah platina diatur sesuai standar (umumnya 0,3–0,4 mm)
- Ganti platina jika permukaannya sudah tidak rata atau aus parah
Dengan pengecekan rutin, risiko mesin susah hidup atau mogok mendadak bisa diminimalisir.
2. Memperhatikan Kondisi Kondensor
Kondensor bekerja sama dengan platina untuk menghasilkan percikan api yang optimal. Jika kondensor lemah atau rusak, percikan api akan mengecil dan motor sulit menyala.
Langkah perawatan kondensor:
- Ganti kondensor secara berkala jika performa pengapian mulai menurun
- Pastikan pemasangan kabel kondensor rapi dan tidak kendor
Baca Juga: Tips Aman Membeli Vespa Tua, Jangan Sampai Salah Langkah
Mengganti kondensor berkualitas bagus juga akan memperpanjang umur platina.