bisnis

De Ghania Value Hadir di Meteseh Semarang, Usung Konsep Hunian Resort Nyaman dan Strategis

Sabtu, 16 Agustus 2025 | 18:05 WIB
Ground Breaking De Ghania Value yang hadir Meteseh Semarang. Perumahan ini mengusung konsep resort. (Ayosemarang.com/ Audrian Firhannusa)

AYOSEMARANG.COM -- Kelurahan Meteseh, Kecamatan Tembalang, Kota Semarang bakal kehadiran klaster hunian baru bernama De Ghania Value. Sebagai tahap awal pembangunan, pengembang melakukan ground breaking pada Sabtu, 16 Agustus 2025.

De Ghania Value mengusung konsep hunian pedesaan dengan sentuhan model resort, namun tetap memberikan akses mudah untuk berinteraksi dengan tetangga dan menjangkau fasilitas umum. Lokasinya strategis, dekat dengan Universitas Diponegoro (Undip), RS KRMT Wongsonegoro Ketileng, sekolah dasar hingga menengah, serta hanya beberapa menit menuju pusat Kota Semarang.

CEO PT Sahabat Karya Nusantara Ghania Value Semarang, Ahmad Fuadi, menyebut konsep perumahan ini lahir dari berkembangnya kebutuhan hidup masyarakat modern di perkotaan.

Menurutnya, kebutuhan rumah di Kota Semarang terus meningkat, dan kini rumah bukan hanya berfungsi sebagai tempat tinggal.

“Ruangan menjadi tempat tinggal, istirahat, dan juga tempat kerja. Jadi, selain keamanan, rumah ini mengutamakan kenyamanan. Nyaman beristirahat, berkumpul bersama keluarga, dan juga beraktivitas kerja,” kata Fuadi.

Lebih lanjut, Fuadi menuturkan konsep resort yang dihadirkan membuat penghuni bisa merasakan suasana santai di tengah rutinitas padat.

“Konsepnya Resort. Jadi, selain rumah huni, juga bisa digunakan untuk tempat santai dengan pemandangan perbukitan,” pungkas Fuadi.

Selain menyediakan hunian, pembangunan perumahan ini juga diharapkan memberi efek berganda (multiplier effect) pada perekonomian sekitar.

“Perumahan ini tidak hanya membantu kepemilikan rumah, tetapi juga menggerakkan perekonomian rakyat,” ujarnya.

De Ghania Value dibangun dengan total 45 unit rumah, terdiri atas tipe 78 Boulevard (dua lantai) dan tipe 45 Resort (satu lantai).

“Untuk tipe 78 seharga Rp800 jutaan. Sedangkan tipe 45 seharga Rp500 jutaan,” lanjut Fuadi.

Salah satu pembeli, Ikhsan Maulana, mengaku menjadikan De Ghania Value sebagai rumah pertamanya karena faktor kenyamanan dan keamanan.

“Pertama fasilitas umunya, keamanan ekstra berupa pagar keliling, dan harga terjangkau. Ini jadi rumah pertama yang saya dan istri pilih,” ungkap Maulana.

Selain itu, kemudahan pembiayaan juga menjadi alasan utama Ikhsan. De Ghania Value menawarkan tiga jenis skema transaksi, yakni hard case, soft case, dan KPR yang difasilitasi oleh BRI serta Bank Mandiri.

Halaman:

Tags

Terkini