bisnis

BRI Catat Momentum Positif, Saham BBRI Jadi Primadona Pasar

Kamis, 18 September 2025 | 08:49 WIB
BRI Catat Momentum Positif, Saham BBRI Jadi Primadona Pasar

AYOSEMARANG.COM -- PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI kembali mencatatkan pencapaian penting dalam kancah pasar modal internasional.

Saham BBRI mendapat sentimen positif dari investor global berkat fundamental yang solid dan dukungan berbagai katalis.

Rekomendasi beli dan kenaikan target harga dari lembaga keuangan ternama pun semakin memperkuat posisi BRI sebagai bank dengan prospek menjanjikan.

Goldman Sachs, salah satu institusi finansial global terkemuka, secara resmi menaikkan rekomendasi saham BBRI dari neutral menjadi buy.

Pada Jumat, 12 September 2025, target harga saham BBRI dipatok di level Rp4.760 per saham, meningkat signifikan dari target sebelumnya Rp4.180.

Kebijakan strategis Pemerintah Indonesia juga memberi angin segar bagi BBRI. Melalui Kementerian Keuangan, negara menempatkan dana sebesar Rp200 triliun ke kelompok bank Himbara.

Dari jumlah tersebut, BRI mendapatkan alokasi Rp55 triliun. Tambahan likuiditas ini diyakini memperkuat kapasitas BRI dalam memperluas ekspansi kredit.

Dengan modal tambahan tersebut, BRI diproyeksikan lebih leluasa mendukung pembiayaan sektor prioritas, khususnya Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).

Menurut analisis Bloomberg Intelligence, BRI berpotensi menjadi bank yang paling diuntungkan dibandingkan anggota Himbara lainnya.

Hal ini didorong oleh fundamental likuiditas industri perbankan yang sehat, serta fokus BRI yang konsisten pada pembiayaan UMKM.

Data konsensus Bloomberg semakin memperkuat keyakinan pasar. Dari total 39 analis yang memantau saham BBRI, sebanyak 31 memberikan rekomendasi beli, sementara 7 menyarankan tahan.

Konsensus target harga dalam 12 bulan ke depan dipatok di Rp4.602 per saham, mencerminkan optimisme tinggi terhadap kinerja BRI.

Hingga akhir kuartal II 2025, total kredit yang berhasil disalurkan BRI mencapai Rp1.363,3 triliun. Dari angka tersebut, sekitar Rp1.150 triliun atau 84,4% dialirkan ke sektor UMKM.

Porsi dominan ini membuktikan peran BRI sebagai pemimpin pasar dalam pembiayaan UMKM di Indonesia.

Halaman:

Tags

Terkini