AYOSEMARANG.COM -- Bank Jateng Syariah kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung kemajuan pendidikan di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) melalui kemitraan strategis bersama SMA dan SMK swasta. Langkah ini ditandai dengan penandatanganan kerja sama dalam Seminar Pendidikan bertema “Membangun Masa Depan Pendidikan yang Maju, Adil, dan Berkesetaraan antara Sekolah Negeri dan Swasta” di Gedung Ibrahim Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, Selasa 12 Agustus 2025.
Acara tersebut dihadiri oleh tokoh penting, antara lain Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X, Kepala Dinas Dikpora DIY Drs. Suhirman, M.Pd., serta pemateri utama dari kalangan akademisi dan legislatif. Kehadiran para kepala sekolah SMA dan SMK swasta dari seluruh DIY menambah semarak sekaligus antusiasme terhadap peluang kerja sama yang ditawarkan.
Kepala Divisi Syariah Bank Jateng, Slamet Sulistiono, memaparkan berbagai produk unggulan yang dirancang untuk mendukung kebutuhan sekolah, guru, karyawan, hingga siswa. Salah satunya adalah program pembiayaan bagi guru dan tenaga kependidikan dengan sistem potong gaji langsung melalui sekolah.
“Lebih murah, lebih mudah, dan tidak membebani keuangan keluarga. Guru bisa fokus mengajar tanpa khawatir soal finansial,” ujar Slamet.
Selain itu, Bank Jateng Syariah juga menghadirkan pembiayaan rumah subsidi dengan cicilan maksimal 20% dari gaji dan tenor hingga 25 tahun, khusus bagi guru berstatus kontrak. Program ini memungkinkan tenaga pendidik memiliki hunian layak dengan uang muka hanya 5%.
Tak hanya fokus pada pembiayaan konsumtif, Bank Jateng Syariah juga menawarkan pembiayaan produktif (KUR) serta sistem Cash Management untuk membantu sekolah dalam pengelolaan keuangan yang lebih efisien dan transparan.
Untuk siswa, tersedia program tabungan khusus yang bisa digunakan untuk berbagai kegiatan seperti kurban, study tour, hingga kunjungan industri. Setoran awal ringan dan sistem kolektif melalui sekolah membuat program ini mudah diakses oleh seluruh siswa.
SMK Muhammadiyah 2 Yogyakarta tercatat sebagai sekolah swasta pertama yang menandatangani perjanjian kerja sama dengan Bank Jateng Syariah. Kesepakatan ini diharapkan menjadi pemicu bagi ratusan sekolah lain di DIY untuk bergabung dalam kemitraan serupa.
“Kami berharap seluruh sekolah, baik yang hadir maupun belum, dapat menjalin kerja sama agar pendidikan di DIY tumbuh bersama lewat dukungan perbankan syariah,” tutup Slamet.
Dengan semangat inklusif dan inovatif, Bank Jateng Syariah membuktikan bahwa sektor perbankan dapat menjadi mitra strategis dalam membangun masa depan pendidikan yang lebih adil dan berkesetaraan.