bisnis

Bantu Transaksi Harian Warga, AgenBRILink Riau Terapkan Layanan Jemput Bola

Sabtu, 22 November 2025 | 11:05 WIB
Bantu Transaksi Harian Warga, AgenBRILink Riau Terapkan Layanan Jemput Bola

AYOSEMARANG.COM -- Inovasi akses layanan keuangan tidak selalu lahir dari institusi besar di pusat kota. Di Kelurahan Harapan Tani, Kecamatan Kempas, Kabupaten Indragiri Hilir, Riau, semangat itu justru hadir dari sosok sederhana bernama Tri Wenita, pemilik AgenBRILink Mulia Motor.

Dengan dedikasi dan kreativitas, Wenny menghadirkan kemudahan transaksi perbankan bagi warga desa melalui pendekatan yang sederhana, mudah dijangkau, dan berdampak besar.

Wenny mengenang, nama Mulia Motor lahir dari usaha awalnya di bidang ekspedisi dan bengkel kecil. Banyak pelanggan datang untuk membayar ongkir paket tetapi tidak membawa uang tunai—hanya kartu ATM.

Lama kelamaan, warga pun mulai melakukan isi saldo, transfer antar rekening, hingga tarik tunai di tempatnya.

“Dulu banyak pelanggan ekspedisi yang ingin membayar paket tapi tidak membawa uang tunai, saat itu mereka hanya bawa kartu ATM. Kemudian, lama kelamaan makin banyak yang isi saldo rekening, tarik tunai di sini,” kenang perempuan yang kerap disapa Wenny tersebut.

Alhasil, dari peluang sederhana itu, Wenny akhirnya memutuskan untuk fokus menjadi mitra AgenBRILink dengan melayani berbagai kebutuhan warga, seperti menabung, transfer uang, hingga melayani pembayaran berbagai tagihan.

Kini, sebagian besar pelanggannya merupakan pelaku usaha sawit, pinang, dan kelapa yang rutin bertransaksi dengan volume mencapai puluhan kali per hari.

Komitmen untuk terus berinovasi dan menjangkau lebih banyak masyarakat juga mendorong Wenny untuk menerapkan sistem jemput bola, yakni dengan mendatangi pelanggan dan membantu mereka menyetorkan uang hasil penjualan tanpa harus meninggalkan tempat usaha.

“Untuk nasabah tertentu, kami layani dengan sistem jemput bola. Misalnya toko-toko sembako yang ingin setor uang hasil penjualan. Jadi mereka tidak perlu meninggalkan toko untuk datang ke tempat kami. Ini juga kita lakukan untuk membangun kepercayaan dan kedekatan dengan warga sekitar,” tuturnya.

Berkat ketekunan yang ia bangun sejak awal, AgenBRILink “Mulia Motor” kini semakin dikenal luas. Usaha yang semula ia jalankan seorang diri pun berkembang dan berhasil membuka satu cabang tambahan dengan melibatkan warga sekitar sebagai karyawan.

Kisah Wenny menjadi contoh nyata bagaimana peran agen dapat membawa dampak langsung bagi masyarakat sekitarnya. Melalui jaringan AgenBRILink yang hadir di desa, membuat akses terhadap layanan perbankan dapat dijangkau secara cepat, dan mudah.

Secara terpisah, Direktur Micro BRI Akhmad Purwakajaya mengungkapkan bahwa sebagai upaya untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam perputaran roda perekonomian, BRI juga terus mendorong inklusi keuangan sekaligus menciptakan sharing economy dengan melibatkan masyarakat sebagai AgenBRILink.

“Hingga akhir September 2025, jumlah AgenBRILink telah mencapai lebih dari 1,2 juta agen atau tumbuh 17,8% secara YoY. Agen-agen tersebut tersebar di 66 ribu desa, menjangkau lebih dari 80% penjuru negeri,” ujarnya.

“Dari sisi transaksi, AgenBRILink mencatatkan volume transaksi sebesar Rp1.293,5 triliun atau tumbuh 10,6% yoy, menunjukkan peran yang semakin vital dalam memberikan akses layanan keuangan formal kepada masyarakat,” pungkas Akhmad.

Halaman:

Tags

Terkini