bisnis

Dari Kota hingga Desa, BRI Permudah Transaksi Lewat 1,2 Juta AgenBRILink Selama 130 Tahun

Selasa, 9 Desember 2025 | 10:11 WIB
Dari Kota hingga Desa, BRI Permudah Transaksi Lewat 1,2 Juta AgenBRILink Selama 130 Tahun

AYOSEMARANG.COM -- Memasuki usia hampir 130 tahun, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk kembali menegaskan posisinya sebagai bank dengan jaringan terluas dan paling inklusif di Indonesia.

Dengan semangat pemerataan layanan keuangan, BRI terus memperkuat akses bagi masyarakat, bahkan hingga ke wilayah yang sulit dijangkau.

Komitmen panjang ini terlihat dari konsistensi BRI dalam menghadirkan solusi keuangan yang mampu menyentuh kehidupan masyarakat, khususnya di tingkat desa.

Salah satu pendorong utama keberhasilan perluasan layanan tersebut adalah AgenBRILink, yang menjadi kanal hybrid andalan untuk memudahkan transaksi perbankan masyarakat.

Hingga Oktober 2025, BRI telah memiliki sekitar 1,2 juta AgenBRILink yang tersebar di seluruh penjuru negeri. Jaringan yang masif ini telah menjangkau 66.649 desa, atau lebih dari 80% total desa di Indonesia, menjadikannya sebagai model kemitraan keuangan terbesar di Tanah Air.

AgenBRILink tak hanya menawarkan layanan dasar, tetapi juga menjadi pusat aktivitas ekonomi di tingkat komunitas. Sepanjang perjalanan hingga 2025, jaringan ini telah memfasilitasi 913 juta transaksi dengan total nilai mencapai Rp1.440 triliun.

Angka tersebut semakin menunjukkan kontribusinya sebagai penggerak utama transaksi keuangan masyarakat di lapisan terbawah ekonomi nasional.

Meskipun digitalisasi layanan terus berkembang pesat, BRI tetap mempertahankan kekuatan layanan tatap muka melalui 7.405 kantor yang tersebar di seluruh Indonesia hingga September 2025.

Jaringan kantor fisik ini menjadi fondasi pelayanan langsung, khususnya untuk kebutuhan yang membutuhkan pendampingan lebih detail.

Sebagai bank besar yang adaptif, BRI terus memacu transformasi digital. Hingga September 2025, BRI sudah memiliki lebih dari 687 ribu E-Channel, yang meliputi jaringan ATM, CRM, dan merchant.

Perkembangan ini menjadikan digital banking BRI sebagai kanal utama transaksi masyarakat. Bahkan, 99,4% dari total transaksi BRI kini dilakukan secara digital.

Corporate Secretary BRI, Dhanny, menegaskan bahwa stabilitas dan keandalan sistem transaksi menjadi perhatian utama perusahaan.

BRI berupaya memastikan seluruh kanal layanan—baik fisik maupun digital—berjalan tanpa hambatan, sehingga kebutuhan transaksi nasabah dapat terpenuhi secara optimal.

Upaya BRI memperluas jaringan layanan, baik melalui agen maupun infrastruktur digital, ditujukan untuk memastikan bahwa semua lapisan masyarakat dapat menikmati fasilitas keuangan.

Halaman:

Tags

Terkini