bisnis

Tenang, Pertamina Tegaskan Harga Elpiji Subsidi 3 Kilogram Tidak Naik

Selasa, 1 Maret 2022 | 09:02 WIB
Pertamina tidak akan menaikkan harga elpiji subsidi tiga kilogram. (ayobandung.com)

 

SEMARANG SELATAN, AYOSEMARANG.COM -- Diketahui, harga gas elpiji naik mulai Minggu 27 Februari 2022. Kenaikan tersebut karena mulai diberlakukannnya gas elpiji nonsubsidi.

Adapun penyebab harga gas elpiji naik karena mengikuti kenaikan harga Contract Price Aramco (CPA).

Saat ini, posisi harga CPA telah mencapai US$ 775 per metrik ton, naik 21 persen dari harga rata2 CPA sepanjang tahun 2021.

Baca Juga: Daftar Harga Gas Elpiji Nonsubsidi Terbaru, Ini Penyebab Harga Gas Elpiji Naik

Terbaru, harga gas elpiji nonsubsidi sekitar Rp15.500 per kilogram. Namun, harga tersebut berbeda-beda di setiap pulau.

Namun, Pertamina tidak akan menaikkan harga elpiji subsidi tiga kilogram.

“Meski tren CPA terus meningkat, harga elpiji subsidi tiga kilogram tidak mengalami perubahan harga,” ujar Corporate Secretary PT Pertamina Patra Niaga, SH C&T PT Pertamina (Persero), Irto Ginting, dalam keterangan di Jakarta, dikutipmdari Solopos, Selasa 1 Maret 2022.

Baca Juga: Ditreskrimsus Polda Jateng Bongkar Penyuntik Gas Elpiji Subsidi di Karanganyar Beromzet Ratusan Juta Rupiah

Menurut Irto, harga elpiji subsidi tiga kilogram tetap mengacu kepada harga eceran tertinggi atau HET yang ditetapkan oleh pemerintah daerah setempat.

Pertamina mencatat porsi konsumsi elpiji subsidi tiga kilogram sekitar 93 persen dari total konsumsi elpiji nasional. Produk elpiji ini dikhususkan untuk masyarakat kurang mampu.

Selain itu, Pemerintah juga memberikan subsidi sekitar Rp11.000 per kilogram, sehingga masyarakat dapat membeli elpiji subsidi tiga kilogram dengan harga yang terjangkau.

Baca Juga: Daftar Tanggal Merah Maret 2022 dan Hari Besar Maret 2022

Diberitakan sebelumnya, harga gas elpiji naik mulai, Minggu 27 Februari 2022. Kenaikan tersebut karena mulai diberlakukannnya gas elpiji nonsubsidi.

Irto Ginting mengatakan, kenaikkan harga elpiji nonsubsidi untuk menyesuaikan dengan harga minyak dan gas bumi di pasar global.

Halaman:

Tags

Terkini