kesehatan

Psikolog: Orang Tua Jadi Figur Pertama dalam Tumbuh Kembang Anak, Komunikasi Tatap Muka Penting!

Jumat, 27 September 2024 | 13:55 WIB
Psikolog Rosa Agustin Anggraini KD. S. Psi di kegiatan workshop parenting dan sosialisasi program sekolah KB-TK Generasi Penerus Mandiri 1.

AYOSEMARANG.COM -- Peran orang tua sangat penting dalam menentukan arah tumbuh kembang anak dan pembentukan karakter anak.

Hal tersebut disampaikan oleh Psikolog Rosa Agustin Anggraini KD. S. Psi di kegiatan workshop parenting dan sosialisasi program sekolah KB-TK Generasi Sukses Mandiri (GSM) 1.

Adapun tema dalam acara tersebut adalah "Peran Orang Tua dalam Pembentukan Karakter Anak"

Menurutnya, Orang tua merupakan figur pertama yang dikenal anak sejak lahir, dan interaksi awal ini menjadi dasar yang signifikan dalam perkembangan anak.

"Berbagai aspek mulai dari kepercayaan diri, etika, hingga kecerdasan emosional, banyak dipengaruhi oleh orang tua, dan sekolah ini sifatnya membantu," ujarnya Jumat 27 September 2024.

Perhatian yang diberikan orang tua akan berdampak langsung pada perkembangan anak, terutama pada masa balita yang merupakan periode emas perkembangan otak dan tubuh.

"Mengajak bermain, membaca buku, atau berbicara dengan anak secara interaktif artinya tatap muka, dapat merangsang kemampuan berpikir kritis, bahasa, dan logika anak," katanya.

Orang tua yang terlibat aktif dalam proses belajar anak, misalnya dengan mendampingi mereka ketika belajar atau mengajarkan hal-hal baru, akan membantu anak tumbuh menjadi pribadi yang cerdas dan mandiri.

Terkait pembentukan karakter, tambahnya, anak-anak cenderung akan meniru perilaku orang tua. Oleh karena itu, penting bagi orang tua untuk menjadi teladan dalam hal moral, etika, dan sikap sehari-hari.

Karakter seperti kejujuran, tanggung jawab, kerja keras, serta rasa empati terhadap orang lain dapat ditanamkan melalui interaksi sehari-hari.

Soal disiplinan, orang tua harus konsisten dalam menegakkan aturan yang adil, memberikan pengertian, dan menjelaskan alasan di balik setiap peraturan.

"Dengan begitu, anak tidak hanya sekadar mengikuti aturan, tetapi juga memahami dan menginternalisasi nilai-nilai tersebut," terangnya.

Dalam pendidikan formal anak, orang tua juga harus terlibat aktif dalam proses belajar mereka. Keterlibatan orang tua dalam mendampingi belajar, memantau perkembangan akademis, serta memberikan motivasi dan dukungan dapat meningkatkan prestasi belajar anak.

"Selain itu, orang tua yang menunjukkan minat terhadap pendidikan anak akan memberikan kesan bahwa belajar adalah hal yang penting, yang akhirnya dapat memotivasi anak untuk lebih semangat belajar," ucapnya.

Halaman:

Tags

Terkini