1. Pilihan Alternatif untuk Ibu yang Tidak Bisa Menyusui
Ada beberapa kondisi yang membuat ibu tidak bisa memberikan ASI, seperti masalah kesehatan, produksi ASI yang tidak mencukupi, atau ibu yang harus kembali bekerja. Dalam situasi ini, susu formula menjadi solusi yang baik untuk memenuhi kebutuhan gizi bayi.
2. Lebih Praktis dan Mudah diukur
Susu formula memiliki takaran yang jelas, sehingga memudahkan orang tua untuk memberikan jumlah asupan yang sesuai bagi bayinya. Selain itu, susu formula dapat disiapkan kapan saja tanpa perlu bergantung pada kondisi ibu.
3. Kandungan Nutrisi yang Diformulasikan dengan Tepat
Produsen susu formula telah merancang produk mereka agar kaya akan nutrisi penting seperti protein, lemak, karbohidrat, vitamin, dan mineral yang dibutuhkan oleh bayi untuk tumbuh kembang. Dengan formulasi yang sesuai, bayi bisa mendapatkan nutrisi yang optimal meskipun tidak menyusui ASI.
4. Mengurangi Frekuensi Makan
Susu formula lebih lama dicerna dibandingkan ASI, sehingga bayi yang minum susu formula cenderung tidak terlalu sering merasa lapar. Ini bisa memberikan jeda lebih lama bagi orang tua dalam memberikan makan kepada bayi.
Kekurangan Susu Formula
1. Tidak Mengandung Antibodi Alami
Salah satu kekurangan utama susu formula adalah tidak mengandung antibodi yang terdapat dalam ASI. Antibodi dalam ASI membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh bayi, melindunginya dari berbagai infeksi dan penyakit. Dengan demikian, bayi yang hanya minum susu formula mungkin lebih rentan terhadap penyakit.
Baca Juga: Rujak Itu Pedas, Apakah Banyak Manfaatnya untuk Kesehatan?
2. Proses Pencernaan yang Lebih Lambat
Susu formula lebih sulit dicerna oleh tubuh bayi dibandingkan ASI. Ini dapat menyebabkan bayi mengalami gangguan pencernaan seperti sembelit atau kembung. Beberapa bayi juga mungkin lebih rewel setelah minum susu formula karena ketidaknyamanan pencernaan.