kesehatan

Apa yang Harus Dilakukan dan Dikonsumsi setelah Makan Santan Berlebihan pada Lebaran

Selasa, 1 April 2025 | 21:13 WIB
Ilustrasi olahraga (Pixabay)

AYOSEMARANG.COM -- Lebaran merupakan momen yang dinanti-nantikan oleh banyak orang karena selain menjadi ajang silaturahmi, juga identik dengan hidangan khas yang menggugah selera. Berbagai makanan lezat seperti opor ayam, rendang, gulai, dan lontong sayur menjadi menu utama yang hampir selalu ada di meja makan setiap keluarga. Namun, di balik kelezatan hidangan tersebut, terdapat satu kesamaan yang perlu diperhatikan, yaitu penggunaan santan dalam jumlah besar.

Santan memang memberikan cita rasa gurih yang khas pada masakan. Namun, konsumsi berlebihan dapat berdampak pada kesehatan, terutama bagi mereka yang memiliki masalah pencernaan atau kadar kolesterol tinggi. Santan mengandung lemak jenuh yang jika dikonsumsi terlalu banyak dapat menyebabkan gangguan seperti perut kembung, diare, hingga peningkatan kadar kolesterol dalam darah. Selain itu, tubuh juga memerlukan waktu lebih lama untuk mencerna makanan bersantan, sehingga dapat menimbulkan rasa tidak nyaman di perut.

Agar tetap bisa menikmati makanan khas Lebaran tanpa khawatir dengan dampak negatifnya, ada beberapa langkah yang bisa dilakukan setelah mengonsumsi santan dalam jumlah banyak. Langkah-langkah ini bertujuan untuk membantu tubuh dalam mencerna makanan, mengurangi efek samping yang mungkin muncul, serta menjaga keseimbangan nutrisi agar tetap sehat setelah perayaan. Berikut beberapa hal yang bisa dilakukan dan dikonsumsi setelah makan santan berlebihan saat Lebaran.

Baca Juga: 7 Cara Menghemat Baterai HP Saat Perjalanan Arus Balik, Lakukan Biar di Jalan Tetap Bisa Main Ponsel

1. Minum air putih yang cukup

Setelah menyantap makanan bersantan, perbanyak minum air putih untuk membantu tubuh dalam proses pencernaan dan mengurangi efek berat di perut. Air juga berperan dalam membantu metabolisme tubuh dalam mengolah lemak berlebih.

2. Konsumsi buah yang kaya serat

Buah seperti pepaya, apel, dan pisang sangat baik dikonsumsi setelah makan makanan bersantan. Kandungan seratnya membantu memperlancar pencernaan dan menyerap kelebihan lemak, sehingga mengurangi risiko gangguan pencernaan.

3. Minum air jahe atau teh hijau

Jahe memiliki sifat antiinflamasi yang dapat meredakan perut kembung akibat makanan berlemak, sementara teh hijau mengandung antioksidan yang membantu tubuh mengolah lemak dengan lebih baik.

4. Konsumsi sayuran hijau

Sayuran seperti bayam, kangkung, dan brokoli kaya akan serat dan antioksidan yang dapat membantu menyeimbangkan kadar kolesterol dalam tubuh. Sayuran hijau juga membantu mempercepat proses pencernaan makanan bersantan agar tidak terlalu lama tertahan di lambung.

Baca Juga: Kunci Jawaban IPS Kelas 7 Halaman 183 tentang Kegiatan Ekonomi: Produksi, Distribusi dan Konsumsi

5. Lakukan aktivitas fisik ringan

Halaman:

Tags

Terkini