AYOSEMARANG.COM -- Apakah benar bulu kucing dapat menyebabkan ibu hamil keguguran? Simak penjelasannya dalam artikel ini.
Kucing merupakan hewan peliharaan yang sangat digemari oleh banyak orang. Hewan peliharaan satu ini juga memiliki jenis yang beragam mulai dari berbulu lebat hingga tanpa bulu.
Dilansir dari berbagai sumber kisaran harga kucing mulai dari 1 juta sampai ratusan juta tergantung dengan jenis dan kondisi badan kucing. Biasanya kucing bisa diperjualbelikan pada umur 4 bulan ke atas.
Kucing terkenal dengan hewan yang penurut, mudah dilatih dan salah satu hewan yang manja terhadap tuannya. Dalam memelihara kucing memang tidak sulit, tetapi ada beberapa hal yang harus dijaga dengan tepat.
Baca Juga: 12 Tanda Kucing Sayang Majikan, Mulai dari Mendengkur hingga Mengedipkan Mata
Ketika kamu memelihara kucing secara sembarangan tidak heran jika kucing gampang terinfeksi penyakit.
Penyakit yang diderita oleh kucing tidak menutup kemungkinan juga akan menular kepada tuannya. Jika kucing kamu sedang menderita penyakit jauhkan dari jangkauan ibu hamil.
Karena sudah banyak kasus ibu hamil yang mengalami keguguran karena terinfeksi penyakit dari kucing yang sedang sakit.
Adapun yang akan merasakan dampaknya bukan hanya pada ibu hamil saja, tetapi pada janinnya juga.
Baca Juga: 7 Penyebab Kucing Sering Merasa Lapar, Hati-hati Cacingan!
Maka dari itu ibu hamil biasanya dilarang untuk berkontak dekat dengan hewan, baik hewan peliharaan maupun hewan liar.
"Kamu itu lagi hamil, jangan main kucing dulu," mungkin kalimat itu sering didengar oleh beberapa ibu hamil untuk menjaga kesehatannya.
Kucing liar ataupun kucing peliharaan dapat terinfeksi penyakit Toksoplasmosis yang bisa disebabkan karena mengkonsumsi tikus atau hewan lain yang memiliki parasit T.gondii dalam tubuhnya.
Biasanya Toksoplasmosis dapat menular ke manusia ketika sedang membersihkan tinja atau tempat-tempat yang berhubungan dengan kotoran hewan.