olahraga

NgabubuRun Semarang Runner 2025, Lari Sore Sambil Berbagi Takjil di Kota Lama

Selasa, 25 Maret 2025 | 14:51 WIB
Komunitas Semarang Runner dan Kahf berkolaborasi menggelar NgabubuRun. Mereka tidak hanya sekadar berlari tetapi juga berbagi takjil. (Kahf)

AYOSEMARANG.COM -- Komunitas Semarang Runner bersama PT Paragon Technology and Innovation (Paragon Corp) melalui produknya, Kahf, menggelar acara NgabubuRun di Kota Semarang dengan jarak tempuh 5 kilometer pada, Jumat 21 Maret 2025.

Sesuai dengan namanya, NgabubuRun mengajak peserta untuk berlari menjelang waktu berbuka puasa. Rute lari ini dimulai dari Pierre Tendean (Cafe LAIV), kemudian melewati Imam Bonjol, Kota Lama, Jalan Pemuda, lalu kembali lagi ke titik awal di Pierre Tendean.

Reyhan Arya, Kahf Community Host Semarang, menyampaikan bahwa NgabubuRun bukan sekadar ajang lari sore sembari menunggu berbuka, tetapi juga momen berbagi kepada masyarakat di Kota Lama Semarang, tepatnya di depan Gedung Marba.

"Dengan peserta 80 orang, begitu sampai Kota Lama kami membagikan takjil kepada masyarakat," ungkapnya dalam keterangan pada Selasa, 25 Maret 2025.

Lebih lanjut, Reyhan menjelaskan bahwa dalam kegiatan NgabubuRun ini, pihaknya juga membawa kampanye Pejuang BerKahf – Kamu yang Harus Kamu Kalahkan.

Kampanye ini bertujuan untuk mengajak masyarakat menjadikan Ramadan sebagai momentum refleksi diri dan perjuangan dalam mengalahkan keterbatasan pribadi. Selain itu, kampanye ini juga menekankan pentingnya mengendalikan hawa nafsu serta terus berusaha menjadi versi terbaik dari diri sendiri.

Sebagai bagian dari kampanye tersebut, berlari dianggap sebagai salah satu cara bagi Pejuang BerKahf untuk melatih pengendalian diri dan memperkuat ketahanan mental.

"Di sini kami membawa campaign Pejuang BerKahf tadi. Kami masih bisa berjuang di bulan Ramadan ini dan juga memberi kebermanfaatan kepada masyarakat," pungkasnya.

Sebagai bagian dari inisiatif ini, Kahf menghadirkan serangkaian program inspiratif yang dirancang untuk mendukung para Pejuang BerKahf dalam memaksimalkan Ramadan mereka. Beberapa di antaranya adalah berbagi dengan anak yatim piatu, berjejaring dengan komunitas, hingga berbagi takjil melalui kegiatan lari seperti NgabubuRun.

Setiap program tidak hanya memberikan wawasan dan pengalaman berharga, tetapi juga membekali peserta dengan cara berjuang untuk mengalahkan musuh terbesar dalam perjalanan spiritual mereka, yakni diri sendiri.

 

Tags

Terkini