Solidaritas Komunitas Bola, New Sphinx Gelar Trofeo Amal

photo author
- Jumat, 19 Desember 2025 | 12:06 WIB
Tim Legend Sport Pemuda Himpunan Candi Complex (New Sphinx) menggelar laga amal trofeo untuk mengenang sekaligus membantu keluarga mendiang Thomas, pesepak bola asal Semarang yang meninggal dunia usai bermain sepak bola di Stadion Jatidiri, Minggu (14/12/2025). (dok.)
Tim Legend Sport Pemuda Himpunan Candi Complex (New Sphinx) menggelar laga amal trofeo untuk mengenang sekaligus membantu keluarga mendiang Thomas, pesepak bola asal Semarang yang meninggal dunia usai bermain sepak bola di Stadion Jatidiri, Minggu (14/12/2025). (dok.)

SEMARANG, AYOSEMARANG.COM – Tim Legend Sport Pemuda Himpunan Candi Complex (New Sphinx) menggelar laga amal trofeo untuk mengenang sekaligus membantu keluarga mendiang Thomas, pesepak bola asal Semarang yang meninggal dunia usai bermain sepak bola di Stadion Jatidiri, Minggu (14/12/2025).

Laga amal digelar di Lapangan Telo, Banyumanik, Rabu (17/12/2025), dan diikuti tim Terang Bangsa (TB) serta Hengky Jaya FC (HJFC). Seluruh dana yang terkumpul diserahkan kepada keluarga almarhum.

Ketua New Sphinx, Gunawan Wibisono, mengatakan Thomas merupakan sosok yang aktif dan menjadi panutan di komunitas sepak bola Semarang. “Kami sangat kehilangan. Almarhum selalu hadir dan berkontribusi di setiap kegiatan,” ujarnya.

Kegiatan diawali doa bersama dan foto bersama, dihadiri pembina New Sphinx Imron Suhebi dan penasihat Gus Dar, yang menekankan pentingnya solidaritas dan kesetiakawanan antarkomunitas.

Thomas meninggal dunia setelah mengikuti laga internal ulang tahun ke-7 Komunitas Kub Sepak Bola Semarang (KKS). Menurut sang adik, Johan, almarhum tiba-tiba jatuh saat berada di bangku pemain dan tidak sempat mendapat pertolongan medis.

Selain dikenal aktif di dunia sepak bola, Thomas juga menjabat Ketua RT 3 RW 6 Kelurahan Bugangan. Sejumlah komunitas sepak bola turut menggalang donasi, termasuk All Star Jateng yang akan menggelar laga amal lanjutan pada Jumat (19/12/2025) di Lapangan Karangayu. ***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: arri widiarto

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X