olahraga

Pertarungan Sengit dengan LavAni, Bhayangkara Presisi Juara Proliga

Selasa, 13 Mei 2025 | 11:59 WIB
Juara bertahan Jakarta Bhayangkara Presisi sukses mempertahankan gelar juara PLN Mobile Proliga 2025

YOGYAKARTA, AYOSEMARANG.COM - Juara bertahan Jakarta Bhayangkara Presisi sukses mempertahankan gelar juara PLN Mobile Proliga 2025 setelah meredam Jakarta LavAni Livin' Transmedia dengan meraih kemenangan 3-2 (19-25, 23-25, 25-22,25-22, 15-9), pada grand final, di GOR Amongrogo Yogyakarta, Minggu 11 Mei 2025 malam.

Hasil ini sekaligus sebagai prestasi luar biasa Bhayangkara Presisi seperti musim lalu dengan mematahkan ambisi LavAni untuk merebut juara dari Bhayangkara Presisi.

Duel sengit kedua tim tersaji begitu pertandingan dimulai. LavAni sejak awal set terus unggul hingga pertengahan set pertama 15-13.

Permainan Dio Zulfikri, Boy Arnes, Renan Buiatti, Taylor Sander, cukup merepotkan Rendy Tamamilang dan kawan-kawan.

Baca Juga: Suadesa Festival 2025: Sinergi UMKM, Jamu Premium, dan Tukang Ojek Majukan Ekonomi Desa Karangrejo

Laga ketat terus terjadi hingga memasuki akhir set pertama, LavAni terus mengambil inisiatif, meski mendapat perlawanan keras dari anak asuh Reidel Toiran, LavAni tetap unggul 20-16. Tertinggal sepanjang set pertama, akhirnya Bhayangkara Presisi kalah 19-25.

Setelah kalah di set pertama, Bhayangkara Presisi mencoba mengambil inisiatif permainan. Farhan Halim dkk berhasil memimpin perolehan poin 5-6.
Laga semakin ketat usai LavAni berhasil menyamakan kedudukan 14-14.

Selanjutnya LavAni menjauh dengan tiga poin 18-15. Bhayangkara Presisi tidak tinggal diam, dan berhasil menyamakan kedudukan 18-18 hingga 20-20.

Di akhir set kedua Kyle Russel melakukan servis error, menambah angka untuk LavAni 23-22, namun berhasil disamakan 23-23. Akhirnya LavAni berhasil menutup set kedua dengan menang 25-23.

Baca Juga: Jakarta Electric PLN Menang Dramatis atas Jakarta Pertamina Enduro, Masih Memiliki Peluang ke Grand Final Proliga 2025

Set ketiga, kedua tim kembali bergantian berebut poin hingga 7-7, sebelum Bhayangkara Presisi menjauh dengan empat poin beruntun, Farhan Halim dkk memimpin 12-8.

Selanjutnya Hendra Kurniawan dkk. juga terus mencoba mengejar perolehan poin Bhayangkara Presisi, dan mereka tetap tertinggal 19-15.

LavAni terus mengejar melalui spike keras Boy Arnes, poin pun semakin mendekat 20-18 hingga 23-22. Namun di penghujung set ketiga Bhayangkara Presisi berhasil meraih poin kunci dengan memenangkan set tersebut 25-22, skor menjadi 2-1.

Set keempat lagi-lagi kedua tim bergantian berebut poin, diawal set tersebut LavAni unggul 8-7 hingga 10-8.

Halaman:

Tags

Terkini