olahraga

Ratusan Pesilat Empat Pulau Berlaga di PUtech Open Championship 2025

Senin, 13 Oktober 2025 | 16:28 WIB
Para pesilat dari empat pulau terjun berlaga di PUtech Open Championship 2025 yang digelar di Auditorium Kampus Politeknik Pekerjaan Umum Semarang yang berakhir pada Minggu malam (12/10/2025). (Dok.)


SEMARANG, AYOSEMARANG.COM-
Para pesilat dari empat pulau terjun berlaga di PUtech Open Championship 2025 yang digelar di Auditorium Kampus Politeknik Pekerjaan Umum Semarang yang berakhir pada Minggu malam (12/10/2025). Mereka datang dari Sumatera, Sulawesi, Papua, dan Jawa (Jawa Barat, Jawa Timur, Jawa Tengah). Kejuaraan pencak silat tingkat nasional itu memperebutkan Piala Direktur Politeknik Pekerjaan Umum.

Para pesilat yang berlaga mulai dari Usia Dini (SD), Pra Remaja (SMP), Remaja (SMA), dan Dewasa (mahasiswa dan umum). Nomor yang dipertandingkan adalah laga, seni tunggal, seni ganda, seni berpasangan, dan seni beregu.

Direktur Politeknik Pekerjaan Umum, Brawijaya menjelaskan, "Kami sangat menghargai para pelajar yang berprestasi di bidang olahraga dan seni. Sejak dua tahun terakhir menerima mahasiswa jalur prestasi itu. Tahun ini dari 425 mahasiswa baru, 125 di antaranya berasal dari jalur prestasi tersebut. Kami menjaring mahasiswa dari seluruh provinsi di Indonesia. Saat ini mahasiswa baru yang berasal dari 35 provinsi."

Baca Juga: 10 Daerah dengan Peluang Kerja Tertinggi di Jawa Tengah Berdasarkan UMK 2025

Ia menambahkan Politeknik Pekerjaan Umum yang berdiri sejak 2019 itu diberi label PUtech, berusaha mengembangkan bakat, mental kompetitif, dan fairness. "Oleh karena itu kami menjalin kerjasama dengan Ikatan Pencak Silat Indonesia, Dispora Kota Semarang, dan cabang olahraga lainnya. Untuk pencak silat, kami akan menggelar kejuaraan secara rutin setiap tahun," ujarnya.

Sementara itu Ketua IPSI Kota Semarang, Joko Santoso menyambut baik upaya Politeknik Pekerjaan Umum yang memberi ruang prestasi bagi kader pencak silat.

"Dengan event ini maka kalender pencak silat di Kota Semarang jadi makin banyak. Itu menjadikan atlet pencak silat jam terbangnya menjadi lebih tinggi. Pencak silat akan makin berkibar lewat kampus ini. Apalagi lulusan dari kampus ini 90 persen langsung bisa bekerja di perusahaan-perusahaan besar," kata Joko.

Hal senada juga diungkapkan Sugeng Dillianto, Kepala Bidang Pengembanan Prestasi Dispora Kota Semarang. "Kami sangat mengapresiasi langkah Politeknik Pekerjaan Umum yang menggelar kejuaraan ini. Dengan demikian kami akan punya data base para atlet berpretasi. Ini selaras dengan program Semarang Emas yang menjadikan atlet makin berpretasi," tuturnya.

Ketua Pembina Unit Kegiatan Mahasiswa Beladiri Poltek Pekerjaan Umum, Yulia Rachmawati mengharapkan untuk kejuaraan berikutnya pesertanya bisa lebih banyak lagi.

Hasil PUtech Championship, Tim dari PAB Al Amaanah Karanganyar menyabet gelar Juara Umum Pertama untuk kategori usia Pra Remaja (SMP) dan Remaja (SMA). Sementara tuan rumah Politeknik Pekerjaan Umum memboyong gelar Juara Umum tingkat Dewasa; dan Merpati Putih Semarang menjadi Juara Umum tingkat Usia Dini.

Para juara itu selain memboyong Piala Direktur Politeknik Pekerjaan Umum juga mendapatkan bonus uang pembinaan. Bonus uang pembinaan juga diterima oleh para pesilat terbaik.

Selengkapnya para juara itu adalah Juara Umum Usia Dini direbut Merpati Putih Semarang dengan 6 emas, 3 perak, dan 2 perunggu. Peringkat dua berada di tim Perisai Diri HSC dengan 3 emas, 1 perak, 1 perunggu. Posisi ketiga SD Al Maarif dengan 1 emas, 2 perak, 1 perunggu.

Pesilat terbaik putra usia dini disandang oleh Zidan Almairi Tsaqib dari SDN Bendung Semarang yang berlaga di kelas H Putra. Terbaik putri ada di genggaman Qizya Jasmine Mardiana dari Perisai Diri HSC yang meraih emas di kelas C Putri.

Juara Umum tingkat Pra Remaja direbut oleh PAB Al Amaanah Karanganyar yang mengantongi 12 emas, 2 perak, dan 2 perunggu. Sementara peringkat kedua adalah Tapak Suci Darul Arqam dengan 7 emas, 7 perak, dan 2 perunggu. Posisi ketiga Perisai Diri HSC dengan 4 emas, 8 perak, dan 11 perunggu.

Baca Juga: Tim Judo Jawa Tengah Raih Emas di PON Bela Diri 2025, Saleh: Bukti Pembinaan Berjalan di Jalur Tepat

Halaman:

Tags

Terkini