olahraga

Sanksi Dicabut, PPSM Sakti Magelang Kembali Bisa Main di Kandang Sendiri di Liga 4 2025

Sabtu, 1 November 2025 | 18:32 WIB
Manajer PPSM Sakti Magelang, Zakky Firdaus mengabarkan sanksi timnya atas insiden di musim laku dicabut. (Ayosemarang.com/ Audrian Firhannusa)

AYOSEMARANG.COM -- Asa PPSM Sakti Magelang untuk kembali bersinar di Liga 4 2025 kembali terbuka. Klub berjuluk Macan Tidar itu akhirnya terbebas dari sanksi berat yang sebelumnya dijatuhkan oleh Komite Disiplin (Komdis) PSSI Jawa Tengah.

Musim lalu, PPSM hampir melangkah ke semifinal sebelum insiden kericuhan di babak perempat final melawan Persibat Batang membuat langkah mereka terhenti. Saat itu, PPSM unggul 1-0 di Stadion Moch Soebroto sebelum pertandingan terhenti pada menit ke-87 akibat suporter turun ke lapangan usai terjadi pemukulan terhadap pemain.

Akibat insiden itu, Komdis PSSI Jateng menjatuhkan sanksi berat berupa diskualifikasi, denda Rp45 juta, dan larangan bermain di kandang sendiri. PPSM juga diwajibkan menggelar pertandingan tanpa penonton atau di tempat netral sejauh 75 km dari Kota Magelang.

Baca Juga: Persibangga Rekrut Eks PSIS dan Top Skor Liga 4, Target Naik Kasta ke Liga 3

Padahal, musim lalu menjadi periode penuh harapan bagi PPSM. Dukungan sponsor besar, sinergi manajemen, serta performa teknis yang impresif sempat menumbuhkan optimisme tinggi untuk promosi. Karena itu, insiden tersebut sangat disayangkan oleh banyak pihak.

Namun, kini kabar baik datang. Sanksi PPSM resmi dicabut, dan tim kebanggaan Kota Magelang itu diizinkan kembali tampil di kandang sendiri. Hal itu dikonfirmasi langsung oleh Manajer PPSM Sakti Magelang, Zakky Firdaus, usai menghadiri Kongres PSSI Jateng pada 30 Oktober 2025 di Semarang.

“Alhamdulillah, mulai hari ini sudah diputuskan oleh Pak Yoyok selaku Ketua PSSI Jawa Tengah, bahwa PPSM bisa bermain lagi di home. Jadi mulai hari ini kami langsung bersiap,” ujar Zakky.

Zakky menuturkan, selama proses banding berlangsung, tim belum bisa melakukan persiapan karena menunggu keputusan resmi dari Asprov. Kini setelah kepastian itu keluar, manajemen langsung bergerak cepat menyiapkan tim sekaligus membuka kembali peluang bagi sponsor yang sempat menunda dukungan.

“Sponsor itu akan masuk ketika kami bisa main di Magelang. Setelah diketok palu bisa main di home, baru kami mulai bergerak,” ujarnya.

Baca Juga: PSIS Semarang Curi Poin di Kandang Persela, Ega Rakha Puji Kedisiplinan Pemain

Meski pencabutan sanksi baru disampaikan secara lisan, PPSM kini mulai fokus pada pembenahan internal, terutama untuk membangun komunikasi dengan kelompok suporter.

“Kami sudah berkomunikasi dengan para suporter, baik yang lama maupun yang baru. Harapannya kita bisa sama-sama menjaga agar PPSM lebih solid dan bisa naik kasta ke Liga 3 atau bahkan Liga 2,” katanya.

Zakky juga mengajak seluruh pendukung untuk menjaga kondusivitas agar insiden serupa tidak kembali terjadi.

“Mari kita jaga bareng-bareng tim kebanggaan Magelang agar hal-hal yang kemarin tidak terjadi lagi,” tutupnya.

Halaman:

Tags

Terkini