Gagal menerima bola dan pemain asal Kamerun itu maju agak jauh, bola kemudian berhasil disambut pemain Porto yang sukses mengelabuhinya.
Setelah berhasil, bola meluncur 99 persen menjadi gol untuk tim tamu, tapi beruntung ada Francesco Acerbi yang menghalau potensi gol tersebut.
Dzeko kemudian datang dan mengatakan kalau Onana harusnya tetap di tempat dan tidak kemana-mana.
Ucapan yang tidak bisa diterima mantan kiper Ajax itu dan kemudian mengatakan sesuatu kepada mantan pemain Manchester City itu dengan gimik amarah.
Itulah fakta unik laga 16 besar UCL atau Liga Champions antara Inter vs Porto dengan skor akhir 1-0, sebuah konflik yang terjadi antara Andre Onana dan Edin Dzeko merupakan konflik satu tim yang juga sebelumnya terjadi antara Romelu Lukaku dengan Nicolo Barella baru-baru ini di lapangan.