Dalam transaksi tersebut, Fran dipatok klausul 10 juta Euro, tapi Madrid bisa hanya membayar 50 persen dari total klausul itu andai mau membeli kembali Fran di masa depan.
Hal yang kemudian dilakukannya saat ini dan benar El Real hanya butuh mengeluarkan 5 juta Euro saja.
Pelatih Ancelotti sendiri menggambarkan Fran Garcia sebagai bek yang enerjik dan cepat.
Kemampuannya menyerang sangat baik dan terbukti akurat saat melihat penampilannya bersama Vallecano sebagai bek kiri.
Baca Juga: Belum Dapat Ubahan, Toyota Rush 2023 Kasih Harga Anjlok, Edisi Juni Cocok Beli Mobil Baru
Fran punya keunggulan soal kecepatan. Ia sempat membuat gol musim lalu yang bikin Barcelona kalah 2-1 dari Vallecano.
Kecepatannya juga membuatnya unggul dalam dribel, yang merupakan atribut penting dari seorang full back dalam menyerang.
Bahkan Fran Garcia punya rataan 4,74 dribel progresif atau dribel ke area lawan, dengan rata-rata melakukan Take-Ons sukses sebanyak 0,86 kali per 90 menit.
Selain itu, Fran Garcia juga memiliki kemampuan operan yang baik dengan mencatatkan 78,3 persen operan sukses dari 54,97 percobaan per 90 menit.
Baca Juga: Seharga Honda Scoopy, Yamaha RX King 2023 Resmi Meluncur dengan Gagah Berani Layaknya Sugar Daddy
Fran juga dikenal tangguh untuk operasi bertahan, dengan rata-rata 2,26 tekel per 90 menit dan 1,2 intersep per 90 menit.
Tapi punya tinggi badan hanya 1,69 meter, membuatnya kurang unggul dalam duel-duel udara.
Sepanjang musim ini, Fran Garcia membuktikan dirinya dalam produktivitas gol kurang bagus dengan catatan 2 gol dan 3 assist selama 36 pertandingan di Liga Spanyol.
Meski tidak piawai mencari skor, Fran Garcia membantu Rayo Vallecano memenangi laga-laga krusial, termasuk kemenangan 3-2 timnya dari Real Madrid, di mana ia menjalani masa akademi dan kini menjadi bek kiri baru klub tersebut. Itulah profil pemain 23 tahun itu.(*)