SEMARANG, AYOSEMARANG.COM – Pengelolaan sepak bola di Jawa Tengah semakin seksi, sehingga membuat antusiasme pelaku sepak bola di Jateng mencalonkan diri menjadi Komite Eksekutif (Exco) Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI Jateng.
Hingga pendaftaran ditutup Kamis 30 Desember 2021, terdapat 25 nama yang ingin masuk dalam jajaran pimpinan Asprov PSSI Jateng.
Deretan nama yang mendaftar ini terdiri dari dua calon ketua, dua calon wakil ketua, dan sisanya 21 mendaftar jadi anggota.
Menariknya, terdapat beberapa tokoh politik di Jateng yang ikut mendaftar, yakni Wali Kota Tegal Dedi Yon Supriyono, Wakil Bupati Pati Saiful Arifin, Haryoto Paulus (DPRD Surakarta), Joni Kurnianto (DPRD Pati), Danur Rispriyanto (DPRD Kota Semarang), Danang Aji Saputra (DPRD Batang) dan Heri Fitriansyah (DPRD Brebes).
Baca Juga: Keren Lur!! Bidhumas Polda Jateng Gelar Upacara Kenaikan Pangkat di Puncak Gedung
Plt Ketua Umum Asprov PSSI Jateng, AS Sukawijaya yang akrab disapa Yoyok Sukawi mengaku terkejut dengan antusiasme dalam pendaftaran calon Exco Asprov PSSI
Yoyok Sukawi menjelaskan, setelah 25 nama melakukan pendaftaran, selanjutnya Komite Pemilihan (KP) Asprov PSSI Jateng akan melakukan verifikasi kelengkapan data yang sudah masuk.
“Dari 25 yang sudah mendaftar, 18 orang masih belum memenuhi syarat. Sebenarnya, persyaratannya ringan, sebagai contoh surat dukungan bakal calon, mendapat dukungan dari anggota,”terang Yoyok Sukawi saat ditemui di Semarang, Senin 3 Januari 2022.
Dia menjelaskan, sebagian besar calon anggota melakukan pendaftaran masih menggunakan format dukungan model lama dan diminta untuk diperbaiki menggunakan format baru.
Baca Juga: Ragam Manfaat Daun Binahong untuk Kesehatan, Obati Luka Bakar hingga Penyakit Kronis
“Kenapa format baru, karena format yang baru ini sudah menyesuaikan Statuta PSSI yang baru. Untuk format yang lama, masih menggunakan format statua yang lama. Ke-18 pendaftar tersebut sudah diminta untuk memperbaiki dengan format yang baru,”urai Yoyok Sukawi.
Selanjutnya pada 5 Januari 2022, Komite Pemilihan akan mengumumkan calon tetapnya. Jadi biasanya, lanjut Yoyok Sukawi, Komite Pemilihan menerima pendaftaran, lalu dilihat berkasnya ada yang kurang atau tidak, jika ada yang kurang berkasnya untuk segera dilengkapi.
“Tanggal 5 Januari nanti akan diputus Komite Pemilihan, siapa saja bakal calon yang bisa maju sesuai dengan Statuta PSSI format baru,”imbuh Yoyok Sukawi.
Yoyok Sukawi menegaskan, Komite Pemilihan ini sifatnya independen dan bekerja tidak di bawah ketua atau sekretaris dengan masa jabatan adalah empat tahun yang telah dipilih dan ditetapkan di Kongres PSSI.