Saat itu Timnas Maroko yang dilatih pelatih asal Brasil Jose Faria secara mengejutkan berhasil melaju ke 16 besar sebagai juara grup F yang diisi Portugal, Inggris, dan Polandia.
Sayang langkah sang Singa Atlas dihentikan oleh Jerman Barat lewat sebiji gol Lothar Matthaus di babak 16 besar.
Kurang lebih 36 tahun selepas Piala Dunia 1986, Timnas Maroko yang sekarang dibawah komando Walid Regragui berhasil melampaui pendahulunya dengan lolos ke perempat final.
Baca Juga: Siapa Top Skor Piala Dunia 2022? Daftar Lengkap Top Skor Piala Dunia 2022 Hari Ini
2. Belum Terkalahkan di delapan pertandingan terakhir
Penampilan Maroko memang spesial selama pergelaran Piala Dunia 2022.
Performa yang ciamik kala melawan Spanyol menandai negeri asal Afrika Utara itu belum terkalahkan di sembilan pertandingan terakhirnya.
Terhitung sejak tanggal 10 Juni 2022 sampai tanggal 6 Desember 2022 Maroko telah menjalani delapan pertandingan di semua kompetisi dengan enam kemenangan dan dua seri.
Tentu performa impresif Yassine Bono dkk akan berlanjut jika mampu mengalahkan Portugal di perempat final Sabtu nanti.
3. Negara Afrika keempat yang lolos ke perempat final Piala Dunia
Pencapai Maroko melaju ke babak perempat final menjadi catatan manis bagi negara-negara asal benua Afrika.
Sebelum Maroko setidaknya ada empat tim Afrika lain yang lolos ke babak 8 besar Piala Dunia
Tim-tim itu adalah Kamerun pada Piala Dunia 1990, Senegal pada Piala Dunia 2002, Ghana pada Piala Dunia 2010.
Tentunya Yassine Bono dkk bisa melebihi pencapaian itu jika berhasil menundukan Cristiano Ronaldo dkk sabtu nanti di babak perempat final Piala Dunia 2022***(Insan Bagus Raharja)