AYOSEMARANG.COM –- Inter Milan baru saja harus mengalami kerugian karena bek andalan mereka, Milan Skriniar yang merupakan bek termahal di Liga Italia harus resmi dipinang PSG karena kontrak habis pada bursa transfer musim panas nanti.
Setelah kehilangan Milan Skriniar ke PSG, Inter Milan tampaknya akan kembali segera merana karena bek andalan mereka seperti Alessandro Bastoni dan Stefan De Vrij diisukan akan mengalami nasib serupa pada bursa transfer kali ini, yakni hengkang dari Liga Italia.
Stefan De Vrij yang berstatus sama seperti Milan Skriniar ke PSG, kontrak habis, tengah diburu Manchester United, sedangkan Alessandro Bastoni yang merupakan bek andalan Inter Milan hanya bisa pergi andai datang mega di bursa transfer untuk bek andalan Liga Italia itu.
Skriniar RESMI 'Khianati' Inter
Kesepakatan Bek Slovakia itu untuk pergi dari Internazionale dan bergabung dengan Paris Saint-Germain sudah dipastikan oleh banyak media Italia, sejak Sabtu 28 Januari 2023.
Misalnya ahli mercato Fabrizio Romano, telah mengumumkan istilah "here we go", sebuah kata yang akan ia ucapkan ketika seorang pemain mengalami perpindahan.
Bek tangguh Slovakia itu sudah seratus persen menerima pinangan tim Lionel Messi dan akan bersama mereka sejak Juni 2023 nanti.
Lepasnya Skriniar ini pada dasarnya telah membuat Inter merana dan merugi banyak hal.
Pertama, harga Skriniar di pasaran sangat tinggi untuk ukuran seorang bek, bahkan termahal dari seluruh bek di Liga Italia.
Baca Juga: Pemain Buangan Inter Milan, Michele Di Gregorio Jadi Kunci Monza Gulung Juventus 2-0
Kedua, peran sentral sang pemain untuk I Nerazzurri selama beberapa musim terakhir bahkan kini disematkan sebagai kapten pengganti Samir Handanovic.
Kehilangan ini sendiri sebenarnya disebabkan oleh Inter Milan sendiri yang mencoba menjualnya pada bursa transfer musim panas lalu.
Tapi sayang, harga permintaan Inter dianggap terlalu tinggi untuk pemain yang kontraknya akan berakhir 1 tahun mendatang, yakni 60 Juta Euro.
Percobaan penandatanganan kontrak baru yang diajukan Inter akhirnya ditolak oleh Milan Skriniar dan lebih memilih pinangan klub lain sehingga Inter harus menerima kondisi merugi.