SEMARANG, AYOSEMARANG.COM -- Sebuah kisah unik pernah dialami Erick Thohir ketika pertama kali menjadi presiden Inter Milan, kehadirannya diminta oleh kelompok Interisti garis keras bernama Curva Nord agar membatalkan prosesi tukar guling transfer Fredy Guarin dengan Mirko Vucinic.
Erick Thohir yang merupakan Ketua Umum PSSI yang bari, pernah dianggap penyelamat oleh Curva Nord sebab sukses membatalkan tukar guling transfer yang dibuat Direktur Olahraga Inter Milan, Marco Branca terkait Guarin-Vucinic.
Curva Nord yang marah besar sampai membuat aksi di jalanan Milano sebelum akhirnya Erick Thohir turun menggagalkan tukar guling yang dianggap tidak adil tersebut di jendela transfer Liga Italia musim dingin 2014.
Baca Juga: Erick Thohir Jadi Ketum PSSI, Mantan Kiper Papan Atas Juventus Siap Dinaturalisasi?
Fredy Guarin sendiri merupakan seorang gelandang asal Kolombia yang berstatus sebagai pemain bintang I Nerazzurri.
Didatangkan sebagai pemain pinjaman pada musim 2011-2012, dirinya kemudian dipermanenkan akhir musim.
Selama 2,5 tahun pertamanya itu, pemain yang akrab disapa Guaro tersebut banyak berperan penting.
Terutama perannya dalam mengisi ruang yang ditinggalkan sosok Wesley Sneijder.
Sebagai sosok gelandang serang, Guaro terbilang produktif karena di musim keduanya mampu membuat 10 gol.
Tembakan keras dan stamina tinggi merupakan ciri khas dari mantan pemain Porto itu.
Masuk akal, mengingat Guari telah menghabiskan 3 musim di Portugal dengan mempersembahkan 3 piala Liga di sana.
Bahkan terlibat dalam juaranya Porto di ajang UEFA Europa League musim 2010-2011.
Baca Juga: 2 Klub Kaya Tantang Real Madrid Bajak Haaland dari Manchester City Jika Benar Dihukum Liga Inggris