Selain Arif ada nama I Komang Putra. Komang dengan Solo bukan sekadar tim lain untuk berlabuh selain PSIS tetapi juga tempat tinggal.
Di Persis Solo karier Komang menang lebih sebagai pelatih kiper. Hal itu dia lakoni pasca pensiun jadi pemain sejak 2013.
Saat ditanya bagaimana kesannya jelang pertandingan ini, Komang menjawab sesuai profesionalitas saja.
"Kalau saya profesional, sekarang saya ngelatih PSIS sudah semestinya saya dukung PSIS harus menang," paparnya.
Sedangkan staff pelatin lain yang juga pernah membela Persis Solo adalah asisten pelatih Eko Purjianto.
Eko di Persis selain pernah menjadi pemain juga pernah menjadi pelatih.
Bahkan pada 2021 lalu, Eko malah jadi salah satu sosok yang berperan besar dalam membawa Persis Solo ke Liga 1.
"Saya memang beberapa kali mengalami hal seperti ini baik dulu sebagai pemain dan sekarang menjadi pelatih. Sebagai manusiapasti ada rasa ikatan emosional," sambungnya.
Saat Eko ditanya bagaimana kesannya jelang pertandingan ini, jawabannya hampir sama seperti I Komang Putra yakni mengedepankan profesionalitas.
"Tapi saya dulu sebagai pemain,dan sekarang pelatih profesional. Saya harus bekerja secara profesional di mana sekarang saya bekerja, yaitu di klub PSIS Semarang," ungkapnya.