AYOSEMARANG.COM -- PSIS Semarang resmi memperkenalkan tiga rekrutan anyar berstatus pemain naturalisasi, yakni Esteban Vizcarra, Alberto Goncalves, dan Otavio Dutra.
Kehadiran ketiganya menjadi langkah strategis manajemen untuk memperkuat skuad menghadapi kompetisi Pegadaian Championship musim ini.
PSIS lebih dulu mengumumkan kedatangan Alberto Goncalves. Penyerang berpengalaman yang akrab disapa Beto itu dikenal sebagai salah satu striker paling produktif yang pernah merumput di Indonesia.
Baca Juga: Deretan Proyek Infrastruktur Semarang 2026, Dari Pompa Banjir hingga Jembatan Baru
Sejumlah klub besar seperti Persipura Jayapura, Sriwijaya FC, Madura United, hingga Persela Lamongan pernah menjadi saksi ketajaman pemain kelahiran Brasil tersebut di lini depan.
Meski telah berusia 44 tahun, Alberto Goncalves masih membawa modal penting berupa naluri mencetak gol serta mental pemenang yang terasah dari pengalaman panjang di kompetisi nasional.
“Harapannya, sosok Beto bisa memberi kontribusi nyata untuk PSIS dengan pengalaman dan kemampuan yang dia miliki,” tutur Asisten Manajer PSIS Semarang, Reza, dikutip Ayosemarang.com, Jumat 19 Desember 2025.
Selanjutnya, ada Esteban Vizcarra menjadi salah satu nama yang paling familiar bagi pencinta sepak bola nasional.
Pemain kelahiran Argentina berusia 39 tahun tersebut telah mengantongi paspor Indonesia sejak 2018 dan dikenal sebagai sayap kiri serta gelandang serang dengan visi bermain matang.
Baca Juga: Foto Bareng CEO PSIS Viral, Rafinha Selangkah Lagi Berseragam PSIS Semarang?
Ia pernah memperkuat sejumlah klub besar, mulai dari Persib Bandung, Sriwijaya FC, Madura United, PSS Sleman, hingga terakhir Persela Lamongan, menjadikannya sosok yang sarat jam terbang di level tertinggi.
Di lini belakang, PSIS juga mendapatkan tambahan tenaga berpengalaman lewat kehadiran Otavio Dutra.
Bek senior berusia 42 tahun kelahiran Brasil tersebut resmi menjadi Warga Negara Indonesia sejak 2019 dan dikenal memiliki karakter kepemimpinan yang kuat.
Ia pernah memperkuat Persebaya Surabaya, Persija Jakarta, Madura United, PSBS Biak, hingga Persela Lamongan, dengan reputasi sebagai pemain bertahan yang tangguh dan disiplin.
