SEMARANG, AYOSEMARANG.COM-- Pelatih PSIS Semarang Gilbert Agius ikut berkomentar terkait hukuman sanksi Komdis PSSI mengenai pertandingan tanpa penonton kepada PSIS di sisa pertandingan BRI Liga 1 2023/2024.
Larangan tanpa penonton ini, didapat PSIS Semarang setelah adanya sanksi Komdis PSSI akibat kericuhan yang terjadi saat PSIS menjamu PSS Sleman, 3 Desember lalu.
Padahal PSIS masih menyisakan enam laga kandang termasuk yang terdekat menghadapi Madura United musim ini, pada Sabtu 16 Desember 2023 mendatang.
Baca Juga: Daftar Jurusan Soshum yang Paling Banyak Dicari BUMN, Adakah Jurusanmu?
Saat ditemui dalam latihan Rabu (13/12/2023), Gilbert menyebut, tidak hadirnya suporter menjadi kerugian tersendiri bagi timnya.
Gilbert menilai hadirnya suporter di Stadion Jatidiri membantu PSIS meraih kemenangan demi kemenangan, ketika bermain di Stadion Jatidiri.
Menurut Gilbert, yang membuat PSIS selalu perkasa di kandang juga karena suporter.
Baca Juga: ‘Pancal Bike’ Nampang di UMKM EXPO(RT) BRILIANPRENEUR 2023, Berharap Bisa Perluas Pasar
Bahkan sejauh ini, PSIS baru sekali kalah di kandang ketika melawan Persib.
"Tanpa suporter besok, saya tidak mau bicara itu. Menurut saya kita kehilangan bantuan yang sangat kuat," kata Gilbert.
Lebih lanjut, pelatih asal Malta itu mengatakan dengan absennya suporter akan membawa suasana yang berbeda sehingga timnya juga perlu beradaptasi dalam situasi yang merugikan ini.
Baca Juga: Polisi Tangkap Oknum Suporter PSIS Pengrusak Bus Pendukung PSS Sleman, Mengaku Beraksi Sambil Mabuk
"Menurut saya PSIS kuat di Jatidiri karena kehadiran suporter. Sekarang mereka tidak bisa mendukung kami, kami harus adaptasi dan mencoba menang tanpa suporter. Pasti ini tantangan yang tidak mudah. Saya lebih suka dengan suporter, saya suka atmosfer di Jatidiri. Sebelum dan setelah laga. Pasti saya akan sangat merindukan momen itu," ujarnya lagi.
Ia berharap meski suporter tidak bisa hadir langsung, suporter tetap bisa memberikan dukungan melalui bentuk lain.