psis

Punya Winger Ampuh, PSIS Semarang Waspadai Lini Serang PSS Sleman

Sabtu, 18 Oktober 2025 | 19:04 WIB
PSIS Semarang saat bermain di Stadion Jatidiri. PSIS waspadai lini serang PSS Sleman. (Ayosemarang.com/ Audrian Firhannusa)

SEMARANG, AYOSEMARANG.COM -- PSIS Semarang kembali menghadapi tantangan berat pada pekan keenam Championship 2025/2026.

Tim berjuluk Laskar Mahesa Jenar itu akan menjamu PSS Sleman yang tengah berada dalam performa terbaik. Laga akan berlangsung di Stadion Jatidiri Semarang pada Minggu 19 Oktober 2025 pukul 19.00 WIB.

Caretaker PSIS, Ega Raka Galih, memastikan timnya telah siap tempur menghadapi tim tamu. Ia mengingatkan para pemain untuk mewaspadai ketajaman lini depan PSS yang sedang produktif.

Baca Juga: PSIS Semarang Siap Mati-Matian Lawan PSS Sleman, 8 Bulan Tanpa Kemenangan

“Winger dan striker mereka sangat tajam,” ujar Ega di Semarang saat dihubungi Sabtu 18 Oktober 2025.

PSS Sleman memang tampil impresif sejauh ini. Dari lima pertandingan awal, tim berjuluk Laskar Elang Jawa tersebut meraih kemenangan sempurna dan mengoleksi 15 poin.

Mereka menempati posisi kedua klasemen sementara grup timur, hanya kalah selisih gol dari Barito Putera yang memiliki poin sama. PSS juga menjadi tim tersubur dengan torehan 12 gol.

Penyerang asing mereka, Gustavo Tocantins, memimpin daftar pencetak gol terbanyak sementara dengan lima gol.

Menghadapi situasi ini, PSIS diminta tampil disiplin sejak kickoff. Ega menekankan pentingnya menjaga keseimbangan permainan.

Baca Juga: PSIS Semarang Belum Punya Pelatih Baru, Ega Raka Galih Masih Jadi Caretaker

“Bukan hanya bertahan. Kami juga terus memperbaiki build-up serangan dari lini belakang supaya alur bola lebih efektif,” jelasnya.

Ia juga menyoroti peran penting lini tengah dalam menciptakan peluang.

“Pemain tengah harus lebih kreatif dan berani mengambil inisiatif untuk mengirim suplai bola matang ke striker,” tambah Ega.

Menutup pernyataannya, Ega mengingatkan para pemain untuk tampil lebih tajam di depan gawang.

Halaman:

Tags

Terkini