psis

Kecewa dengan PSIS Semarang di Putaran Pertama, Panser Biru Pasang Spanduk dan Sampaikan Tuntutan di Mes PSIS

Minggu, 12 Desember 2021 | 09:55 WIB
Spanduk protes dari Panser Biru memenuhi mes pemain PSIS Semarang, Sabtu 11 Desember 2021. (istimewa )

SEMARANGTIMUR, AYOSEMARANG. COM -- Hasil buruk didapat PSIS Semarang dalam menutup putaran pertama BRI Liga 1, Sabtu 11 Desember 2021.

PSIS Semarang harus menelan kekalahan 2-1 meskipun sempat unggul terlebih dahulu di babak pertama.

Usai laga tersebut, gelombang kekecewaan bermunculan baik dari pendukung bahkan komisari PSIS Semarang Juninato yang mengungkapkan lewat akun Instagram-nya.

Ungkapan kekecewaan secara serius dilontarkan oleh kelompok suporter PSIS Semarang, Panser Biru.

Baca Juga: Surat Al Ashr: Tulisan Arab, Latin dan Terjemahannya

Panser Biru pascapertandingan itu langsung memasang spanduk protes dan memberikan tuntutan kepada manajemen yang dipasang di mes pemain PSIS.

Ketua Panser Biru, Galih Ndog menyampaikan tutuntan Panser Biru kepada manajemen PSIS.

"Di mana Bumi dipijak, di situ langit dijunjung," tulisnya.

Galih mewakili Panser Biru menunggu jawaban manajemen untuk evaluasi tim di putaran kedua.

Dalam tuntutan tersebut Panser Biru menyinggung soal kepelatihan Imran Nahumarury, kualitas pemain dan meminta dialog.

Baca Juga: SEMOGA BERUNTUNG! Ini Kode Redeem Free Fire Minggu 12 Desember

Berikut adalah 5 tuntutan Panser Biru kepada manajemen PSIS Semarang::

  1. Evaluasi keseluruhan tim terutama tim kepelatihan yang dipegang Imran Nahumarury yang menurun pada babak kedua di pertandingan terakhir
  2. Bursa transfer pada pertengahan musim mendatangkan pemain yang sesuai kebutuhan, minimal bintang yang membawa perubahan dalam tim PSIS
  3. Suporter meminta kejelasan peran Direktur Teknik dalam Tim PSIS. Suporter menilai Coach Ian lebih pantas menjadi pelatih kepala
  4. Kami menuntut pembenahan komunikasi antara manajemen, pelatih dan pemain untuk terciptanya visi yang lebih baik dan meminta untuk melakukan evaluasi kepada pemain yang minim kontribusi.
  5. Kami menuntut adanya ruang komunikasi bagi kami untuk melakukan pembenahan dalam tim karena sejatinya suporter adalah pewaris utama dalam tim. Kami suporter menginginkan pemain yang bermain dengan hati bukan sekadar untuk main-main.

Baca Juga: Link Live Streaming Piala AFF Suzuki Cup 2020 Laos vs Indonesia, Prediksi Line Up

Jika tuntutan tidak dipenuhi dan tidak ada jawaban dari manajemen PSIS, Panser Biru mengancam akan melakukan demo besar-besaran.***

Tags

Terkini