SEMARANGTIMUR, AYOSEMARANG.COM - Pada pertandingan PSIS Semarang melawan Persis Solo di minggu lalu ada satu pemain yang menarik perhatian atau rising star yakni Aqsha Saniskara.
Di pertandingan ini Aqsha Saniskara untuk kali pertama bermain sebagai gelandang bertahan PSIS Semarang dan bermain dengan apik.
Asisten Pelatih PSIS Semarang Resal Octavian memebeberkan menempatkan Aqsha Saniskara di gelandang bertahan adalah perjudian.
Baca Juga: Belum Punya Klub, Eks Kapten PSIS Semarang Wallace Costa Main Tarkam di Salatiga
"Banyak pemain yang absen. Akhirnya saya mencoba Aqsha. Alhamdulillah dia bisa dipercaya," ucapnya saat ditemui usai latihan PSIS Semarang di Stadion Citarum, Selasa 10 September 2022.
Aqsha, lanjut Resal, memang sengaja diplot sebagai gelandang bertahan. Hal itu juga sudah diterapkan di latihan sebelumnnya.
"Di latihan saya coba Aqsha dan di pertandingan dia bisa melaksanakan instruksi dengan baik," ungkap Resal.
Baca Juga: HEBOH! PSIS Semarang Incar Arthur Irawan di Bursa Transfer Putaran Kedua
Selain banyak pemain yang absen, Resal menilai sampai saat ini PSIS memang punya kekurangan tidak memiliki gelandang bertahan atau breaker.
"Makanya saya serba mencoba siapa yang bisa bermain di gelandang bertahan," bebernya.
Di pertandingan lawan Persis Solo, Resal menyebut Aqsha memang dia instruksikan jangan sampai naik lewat garis tengah.
Baca Juga: Derby Jateng, Persis Solo vs PSIS Semarang Berakhir Anti Klimaks Tanpa Gol
"Jadi kalau Frendi Saputra dan Fredyan Wahyu naik ada yang bisa back up," katanya.
Untuk pertandingan selanjutnya, Resal belum bisa memastikan apakah Aqsha akan kembali dipasang di gelandang bertahan.