SEMARANG, AYO SEMARANG – Jauh di mata dekat di hati merupakan soal teka teki yang diajukan oleh Presiden Jokowi.
Teka-teki yang sering kali diajukan oleh Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, yakni "jauh di mata dekat di hati.
Akhirnya ada yang berhasil memecahkan jawaban yang menghibur dan memecahkan misteri tersebut.
Pada pertemuan Kongres Nasional Mahasabha XIII Kesatuan Mahasiswa Hindu Dharma Indonesia (KMHDI) tahun 2023.
Baca Juga: Burung Perkutut Katuranggan Satrio Wilis, Mitosnya Selalu Mendoakan Pemiliknya Dengan Doa Khusus Ini!
Acara tersebut diadakan di Kota Palu, Sulawesi Tengah yang dihadiri oleh Presiden Jokowi.
Pada kesempatan tersebut, Presiden Jokowi dengan cerdas mengajukan teka-teki ini kepada dua mahasiswa, Tirsya Riyani dan Kadek Febri.
Pertanyaan yang sederhana namun penuh arti ini mengundang perenungan mendalam tentang makna dari frasa tersebut.
Dilansir Ayosemarang.com dari TikTok @infoseputarpresiden yang diunggah 30 Agustus 2023 tentang teka teki jauh di mata dekat di hati.
Meski Tirsya, yang diberi kesempatan pertama untuk menjawab,namun belum berhasil menemukan jawaban yang tepat.
Kemudian Kadek Febri, seorang mahasiswa yang berasal dari Lampung Selatan, akhirnya berhasil memecahkan teka-teki dengan jawaban unik.
Baca Juga: Jangan Minum Obat Setelah Minum Kopi, Kenapa? Berikut Risikonya
Kadek Febri menjawab dari dua sudut pandang yaitu pendapat pribadi dan secara ilmiah.
Menurut pendapat pribadinya, Kadek Febri dengan cerdas menyatakan bahwa jika dipikirkan dengan sisi emosional adalah Ibu.
Jawaban Kadek Febri dibenarkan oleh Jokowi, mengingat seorang ibu seringkali berada jauh secara fisik namun tetap dekat di hati.
Kemudian Kadek Febri menjawab bahwa secara ilmiah maka yang jauh di mata dekat di hati adalah organ empedu.
Jokowi mengungkapkan bahwa kedua jawaban Kadek Febri benar, namun yang paling tepat adalah empedu.
Sebagai penghargaan atas jawaban cerdasnya, Kadek Febri diberikan hadiah sebuah sepeda oleh Presiden Jokowi.
Selain itu, Presiden Jokowi mengangkat isu-isu penting dalam sambutannya saat membuka Kongres Nasional Mahasabha tersebut. (Sarwendah)