AYOSEMARANG.COM -- Usai Gibran Rakabuming Raka resmi menjadi cawapres Prabowo Subianto, muncul kabar jika PDIP akan menarik para kader yang menjadi menteri di bawah Jokowi.
Diketahui, ada lima kader PDIP yang menjabat sebagai menteri di pemerintahan Jokowi.
Kelima kader PDIP yakni Pramono Anung Wibowo (Sekretaris Kabinet), Tri Rismaharini (Menteri Sosial), Yasonna Laoly (Menkumham), Abdullah Azwar Anas (Menpan RB), dan Gusti Ayu Bintang Darmawati (Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak).
Baca Juga: 3 Bekingan Gibran Berani Jadi Cawapres Prabowo, Yakin Bisa Menang Pilpres 2024?
Munculnya isu tersebut tak lepas dari Jokowi yang dianggap tidak sejalan lagi dengan partai berlogo banteng itu.
Hal itu terlihat dari Relawan Pro Jokowi (Projo) yang berbelok haluan mendukung capres Prabowo.
Kemudian, Kaesang Pangarep yang merupakan anak bungsu Jokowi menjadi Ketua Umum PSI.
Dan yang paling mengejutkan adalah Gibran yang secara resmi menjadi cawapres yang diusung Koalisi Indonesia Maju.
Baca Juga: PDIP Sanksi Gibran Usai Nekat Jadi Cawapres Prabowo, Puan Maharani Bilang Begini
Hal itulah yang dinilai Jokowi sudah berbeda arah dengan PDIP bahkan beredar isu sejumlah menteri dari kader banteng merah akan ditarik.
Sementara itu, pihak PDIP pun langsung buka suara terkait isu penarikan kadernya di pemerintahan.
Ketua DPP PDIP Puan Maharani dengan tegas membantah hal tersebut.
"Itu isu namanya," ujar Puan dikutip dari suara.com, Selasa 24 Oktober 2023.
Menurutnya, menteri merupakan hak prerogatif presiden, selama masih belum ada resuffle maka artinya masih terus bekerja.