"Tapi mereka tidak pernah di highlight sebagai produk dari politik dinasti dan itu tidak pernah dipermasalahkan," lanjutnya.
Alam Ganjar lantas menjelaskan, dinasti politik itu akan menjadi masalah jika menghasilkan output yang buruk.
Hal itu seperti orang yang tidak seharusnya berada di pemerintahan malah diberikan posisi di sana.
"Yang dipermasalahkan adalah apabila politik dinasti itu menghasilkan output yang buruk, orang yang tidak sesuai dengan porsinya menjadi sesuatu yang memiliki status di situ. Dan apabila terdapat proses-proses yang dikhianati itu yang salah dari politik dinasti," ujarnya.
Alam Ganjar menjelaskan dinastik politik tergantung bagaimana menjalankannya, membawa keburukan atau kebaikan.
Baca Juga: Dulu Jokowi Diledek, Program Prabowo-Gibran 2024 Malah Ikuti Jejak Pakai Kartu
"Politik dinasti semua orang itu punya hak berpolitik, kalau misalkan saya udah dicap atau sudah diblok oleh orang-orang kamu tuh anaknya Ganjar kalau kamu masuk politik kamu politik dinasti," tutur mahasiswa UGM itu.
"Saya tidak bisa memilih kondisi itu, saya dilahirkan sebagai anak seorang politisi, it can be a good things or bad things," sambungnya.
Sementara itu, Alam Ganjar menegaskan jika belum tertarik terjun ke dunia politik.
Namun dirinya tidak membantah jika suatu saat akan berkecimpung di politik.
"Untuk sekarang yang saya gambarkan di masa mendatang adalah untuk politik maybe, tapi bukan sekarang," pungkas anak Ganjar Pranowo.