SEMARANG, AYOSEMARANG.COM - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimoeljono menyatakan jika pihaknya mengebut pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN).
Percepatan itu dilakukan oleh PUPR karena menurut Basuki, IKN bakal digunakan untuk Upacara Kemerdekaan Indonesia pada 17 Agustus 2024 mendatang.
"Jadi IKN kalau 17 Agustus, InsyaAllah siap prasarananya, PUPR tanggung jawab pada prasarananya, pelaksanaan di sekretariat negara," ujar Basuki di sela tinjauan proyek penataan kampung nelayang Tambaklorok Semarang, Senin 17 Juni 2024.
Lebih lanjut Basuki menjelaskan, jalan di IKN ditargetkan pada Agustus 2024. Kemudian pembangunan hunian untuk ASN, harkam dan kepolisian dikebut lantaran akan digunakan untuk petugas upacara.
Baca Juga: Diduga Takut, Sapi Ngamuk di Sampangan Semarang: Tendang Panitia Sampai Lari di Jalanan
"Hunian dari 47 tower yang kita bangun untuk ASN, harkam, kepolisian akan siap dipakai untuk petugas upacara, setelah itu baru untuk ASN," jelas dia.
Tidak hanya itu, 36 rumah menteri juga ditargetkan sudah siap dihuni pada 17 Agustus 2024. Selain itu 100 kamar di Hotel Nusantara juga ditargetkan rampung untuk para tamu upacara.
"Perumahan menteri yang pak presiden sudah menginap di sana, akan siap 36 rumah. Untuk Hotel Nusantara siap untuk 100an kamar. Tamu ada yg di (Hotel) Nusantara, di rumah menteri di hunian. Hunian yang disiapkan bagus tipe 98m2," imbuh Basuki.
Kemudian untuk prasarana lain seperti IGD di RS Mayapada, RS Hermina juga akan difungsikan nanti.
Baca Juga: Bocoran Spesifikasi Fitur dan Harga Samsung Galaxy Z Fold 6
Sedangkan ketersediaan air bersih, Basuki menyebut instalasinya akan siap pada akhir Juni atau awal Juli 2024.
"Air, pompa, pompa ,pipa sudah jadi reservoir jadi. Kemarin sudah datang dalam instaling dalam tanggal 23 sudah bisa percobaan. Mudah-mudahan akhir Juni atau awal Juli sudah beroperasi untuk air minum. Karena di sana standarnya air minum. (Listrik) dari PLN siap, kalau internet belum tahu," lanjut Basuki.
Dari Basuki sendiri mengaku akan akan menghadiri upacara Kemerdekaan di IKN. Namun, ia tidak mengetahui tamu yang akan diundang dalam upacara di ibu kota baru itu.
"Kalau pelaksanaan Setneg, sekitar yang mau diundang petugas terbatas masih ditimbang. Iya saya ke sana," kata Basuki.