Selanjutnya, peserta mengunjungi Craftote Gallery, UMKM binaan Rumah BUMN Jakarta. Di sana, mereka disambut oleh pemilik usaha Thio Shiujanita, fasilitator Rumah BUMN, dan tim media sosial. Peserta belajar mengenai pengembangan produk, visual branding, dan strategi komunikasi digital untuk UMKM.
Rombongan 2: Taman Mini Indonesia Indah (TMII) & UMKM Makkanya Coffee
Sebanyak 45 peserta mengunjungi TMII dan disambut oleh Ibu Nurhita dari Marketing Communication TMII. Peserta dibagi menjadi tiga kelompok untuk mengunjungi Anjungan Papua, Anjungan Kalimantan Selatan, dan Museum Indonesia—sebuah pengalaman yang memperlihatkan bagaimana komunikasi budaya dapat membentuk narasi publik yang inklusif dan kuat.
Kegiatan dilanjutkan ke UMKM Makkanya Coffee, binaan Rumah BUMN Jakarta. Di sana, peserta mendapat pemaparan tentang pengembangan merek, penyusunan narasi produk, serta strategi pelayanan pelanggan.
Pengalaman yang Berkesan dan Transformasional
Selain pembekalan konseptual, kegiatan ini memberikan pengalaman langsung yang membekas bagi para peserta. Workshop ini menegaskan bahwa peran komunikasi tidak lagi sebatas menyampaikan pesan, tetapi mencakup pengelolaan persepsi dan pembentukan reputasi. Para peserta pulang tidak hanya dengan ilmu, tetapi juga kesadaran baru mengenai pentingnya peran mereka di lini komunikasi yang kini menjadi krusial, strategis, dan tak tergantikan.
Kegiatan ini juga mendapat dukungan aktif dari sejumlah BUMN, antara lain Bank Mandiri, Bank BTN, PT Kereta Api Indonesia (Persero), dan PT ASDP Indonesia Ferry. Kolaborasi tersebut memperkuat semangat sinergi antar-BUMN dalam membangun kapabilitas internal yang solid dan adaptif terhadap perkembangan zaman.
Melalui pelaksanaan workshop ini, Kementerian BUMN menegaskan bahwa komunikasi di era digital bukan hanya alat penyampai informasi, tetapi instrumen strategis dalam membangun reputasi institusi, membentuk persepsi publik, dan mempererat hubungan antara BUMN dan masyarakat. Pemanfaatan teknologi seperti AI diharapkan mampu mempercepat transformasi komunikasi dan memperkuat kehadiran BUMN dalam lanskap informasi yang kian cepat dan kompleks.